Peristiwa

Warga Kedaung Barat Digegerkan Penemuan Mayat Laki laki di Sungai Cisadane

2138
×

Warga Kedaung Barat Digegerkan Penemuan Mayat Laki laki di Sungai Cisadane

Sebarkan artikel ini

NASIONALXPOS.CO.ID, TANGERANG – Warga Sepatan Timur Dihebohkan penemuan sesosok mayat laki laki tengkurap mengambang di sungai Cisadane di Kampung Pulo Indah RT 06/ RW 01, Desa Kedaung Barat, Kecamatan Sepatan Timur, Kabupaten Tangerang.

Tonton juga: Sungai Cisadane Siaga Satu, Kota Tangerang Dikepung Banjir

Korban pertama kali ditemukan warga sekitar yang melihat jasad sedang terapung diatas Sungai Cisadane. Dari identitas tersebut korban berinisial IAS (26) warga Kampung Bulak Barat RT 05/ RW 01, Kelurahan kedaung, Kecamatan pamulang, kota Tangerang Selatan.

BACA JUGA :  Safety Driving, Personil Satlantas Polres Kota Tangerang Melaksanakan POS POLAH

Jasad yang mengambang tersebut diperkirakan sudah meninggal empat hari yang lalu, terlihat dari tubuh korban sudah membengkak dan kulitnya sedikit mulai mengelupas, serta celana yang sudah menyerap air sungai.

“Warga sini tidak kenal mayat tersebut, dugaan sementara itu bukan warga Kecamatan Sepatan Timur,” kata salahsatu warga Kedaung Barat yang namanya enggan di sebutkan.

Dirinya bersama warga mengaku sudah menghubungi Kepolisian Sektor (Polsek) Sepatan, terkait penemuan mayat berkelamin laki-laki tersebut. Dan saat ini penemuan mayat sudah ditangani pihak Polsek Sepatan .

BACA JUGA :  Aplikasi Simapan Diluncurkan di Tangerang, Seperti Ini Fungsinya

“Sudah kita laporkan ke Polsek Sepatan, mereka gerak cepat langsung datang ke lokasi penemuan mayat untuk tindakan lebih lanjut,” ujarnya.

Saat dihubungi via telpon WhatsApp Kanit Reskrim Polsek Sepatan, Iptu Riono bersama anggota setelah menerima laporan, langsung bergerak cepat terjun kelokasi, dan membawa jasad korban ke rumah sakit terdekat.

“Kita langsung datangi lokasi penemuan mayat, dengan menerapkan protokol kesehatan kita evakuasi mayatnya ke darat, lalu kita kirim ke RSUD Kabupaten Tangerang,” paparnya, Sabtu (22/05/21).

BACA JUGA :  Peredaran Tramadol di Tangerang Memprihatinkan, Puluhan Aktifis Turun Kejalan

Menurut Riono, pihaknya belum menemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh jasad yang mengambang di Sungai Cisadane tersebut, dugaan sementara korban meninggal karena terjatuh ke sungai dan diduga tidak bisa berenang.

“Kalau tanda bekas kekerasan belum kita temui, dugaan korban terjatuh ke sungai tenggelam lalu meninggal, dan diperkirakan sudah empat hari mengambang di Sungai,” tandasnya. (Wan/Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *