NASIONALXPOS.CO.ID, TANGERANG – Seorang warga yang bermukiman diwilayah Desa Kiara Payung, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang meminta kepada UPT Puskesmas Pakuhaji untuk segera melakukan Fooging.
Mengingat bahwa dengan adanya peralihan iklim dari kemarau ke musim penghujan tentu dapat menimbulkan kelembaban udara sehingga membuat nyamuk mudah berkembang biak dan di khawatirkan akan meningkatkan resiko penyebaran DBD.
Pemberantasan DBD harus terintegrasi mulai dari pencegahan, penemuan penderita, pengamatan penyakit, penyelidikan epidemiologi, penanggulangan, dan penyuluhan kepada masyarakat.
Hal tersebut pun diungkapkan oleh salah satu warga Desa Kiara Payung bernama Usman Hermansyah (38) mengungkapkan, “Kami meminta kepada UPT Puskesmas Pakuhaji untuk segera melakukan Fooging,” ungkapnya kepada awak media. Minggu (7/2/2021) Siang.
Mengingat bahwa dengan adanya peralihan iklim dari kemarau ke musim penghujan tentu dapat menimbulkan kelembaban udara sehingga membuat nyamuk mudah berkembang biak dan di khawatirkan akan meningkatkan resiko penyebaran DBD
“Masyarakat juga harus bekerja sama membantu UPT Puskesmas Pakuhaji untuk menanggulangi demam berdarah sebab upaya Fogging yang dilakukan juga tidak akan efektif kalau masyarakat tidak melaksanakan 3M Plus,” ujarnya.
Dalam penerapan 3M Plus, kata dia, yaitu menutup wadah penampungan air, mengubur atau membakar barang-barang bekas yang dapat menjadi sarang nyamuk, dan menguras atau mengganti air di penampungan air.
“Selain itu ada cara tambahan yang bisa dilakukan dengan menghindari gigitan nyamuk menggunakan obat nyamuk oles, menggunakan kelambu saat tidur, dan menaburkan bubuk larvasida atau biasa disebut serbuk abate di tempat penampungan air,” tegasnya.
Penulis : Dedi