NASIONALXPOS.CO.ID, SUMBAR – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) provinsi Sumatera Barat melalui Pokir anggota DPRD provinsi sumbar melaksanakan kegiatan bimbingan teknis kepada 256 Walikorong di kabupaten Padang Pariaman dengan mengusung tema perkuat peran Walikorong dalam percepatan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat di Nagari.
Kegiatan Bimtek tersebut diikuti 7 kecamatan dari kabupaten Padang pariaman diantaranya: kecamatan Padang Sago,kecamatan VII Koto Sungai Sarik, kecamatan Lubuk Alung, kecamatan Ulakan Tapakih, kecamatan Batang Anai,kecamatan Kayu Tanam, kecamatan Nan Sabaris dari kabupaten Padang pariaman, bertempat di The premiere Hotel Padang hari Kamis(22/9/22)
peningkatan kapasitas dan memperkuat peran Walikorong dalam percepatan pembangunan serta pemberdayaan masyarakat di nagari tentu perlu dilaksanakan bimbingan dan arahan dari dinas terkait, mengingat Walikorong tersebut merupakan ujung tombak untuk merealisasikan segala macam bentuk program pemerintah melalui nagari nya masing-masing
Kemudian Walikorong tersebut merupakan pemimpin kewilayahan sekaligus membantu walinagari dalam merealisasikan program-program pemerintah kepada masyarakat.
Hal tersebut di sampaikan anggota DPRD provinsi Sumbar dari fraksi Gerindra Jasma Juni saat memberikan sambutan pada pembukaan bimtek Walikorong se Padang Pariaman.
“Menurut Jasma Juni Tujuan diadakannya bimbingan teknis khusus untuk para Walikorong ini merupakan salah satu bentuk tugas dan tanggung jawab dari dinas DPMD, terutama dalam meningkatkan SDM dan wawasannya para Walikorong, agar nantinya setiap Walikorong mengerti dengan regulasi yang diterapkan pemerintah,”katanya.
lanjutnya tanpa adanya kegiatan seperti ini jelas para Walikorong penuh dengan keraguan dalam menjalankan tugasnya dan juga bimtek yang khusus untuk Walikorong ini belum pernah ada dilaksanakan, yang sering itu bimtek walinagari, sekretaris nagari dan Bamus, pada hal tugas dan tanggung jawabnya sama-sama diatur oleh pemerintah melalui perundang-undangan kementerian desa.
“Melalui bimtek ini Kita perkuat peran wali korong dalam mendukung percepatan serta pemberdayaan masyarakat di Nagari,”ujar Jasma juni
Sebelumnya Kadis PMD Prov Sumbar diwakili Kabid pemerintahan desa dan Nagari DPMD Sumbar Desrianto Boy,S.Pd,MSi, menjelaskan fungsi dan tugas walikorong sangatlah berat dikarenakan setiap walikorong merupakan pemerintahan paling terendah yang langsung bersentuhan dengan masyarakat,
“Dikatakannya, Bimtek ini dilaksanakan dalam rangka upaya pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan pemerintah desa/nagari
Kita akan terus upayakan pelatihan dan bimbingan agar nantinya Walikorong beserta perangkat nagari dapat menjawab tantangan zaman kedepannya,” kata pak boy.“Dirinya juga menyebutkan Salah satu tugas wali korong dalam membantu walinagari yaitu mengawasi pembangunan yang ada diwilayahnya dan kemudian mengangkat aspirasi masyarakat melalui rembuk korong untuk dibahas ke tingkat Nagari melalui Musrenbang Nagari yang nantinya dijadikan satu skala prioritas, dan skala prioritas nantinya diputuskan bersama Bamus dengan pos anggarannya dari dana desa,”tutur boy
Ia menambahkan untuk mewujudkan agar para Walikorong ini bisa melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya, tentu dengan melalui bimtek ini, diberikan materi-materi yang terkait dengan pelaksanaan tugas dari Walikorong tersebut.
“Kami juga berharap agar kegiatan yang digagas dan didanai oleh dana pokir anggota DPRD provinsi sumbar Jasma Juni , tentu dengan mengikuti bimtek melalui dinas PMD Provinsi Sumbar agar nantinya dapat tercapai peningkatkan kapasitas serta memperkuat peran Walikorong dalam percepatan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat di Nagari,”terang pak boy.
Terlihat juga hadir Narsum dari dinas DPMD prov Sumbar, Yuli Andri,SE, BNN Provinsi Sumbar, Firmanto,SIP dan Suharyono,SE, camat Lubuk Alung Dion Pranata, camat VII Koto sungai sariak Nini Arlin, camat Ulakan Tapakih Emri Nurman, camat Batang Anai Imran,dan camat Padang Sago Zarmiati, camat kayu tanam jonedi.(rd)