Daerah

Wadanpussenif Beri Pengarahan ke Perwira Korps Infanteri Kodam XIII/MDK

1070
×

Wadanpussenif Beri Pengarahan ke Perwira Korps Infanteri Kodam XIII/MDK

Sebarkan artikel ini

NASIONALXPOS.CO.ID, MANADO –
Wakil Komandan Pusat Kesenjataan Infanteri (Wadanpussenif) Mayjen TNI Asep Setia Gunawan, S.I.P. melakukan kunjungan kerjanya ke Kodam XIII/Mdk, Rabu (18/5/2022).

Dalam penyampaiannya dihadapan seluruh perwira Korps Infanteri Kodam XIII/Merdeka dan pejabat Kodam XIII/Mdk, Wadanpussenif menekankan kepada para perwira Infanteri Kodam XIII/Mdk bahwa satuan Infanteri yang menjadi tulang punggung TNI AD harus siap operasional setiap saat.
“Satuan Infanteri yang merupakan tulang punggung TNI AD harus siap operasional setiap saat,” kata orang nomor 2 di Pussenif selaku pembina satuan Infanteri Angkatan Darat dalam pengarahannya di Grhadika Jaya Sakti Makodam XIII/Mdk.

Advertisement
scroll ke atas

Oleh karenanya lanjut Wadanpussenif , untuk mewujudkan misi tersebut, tentunya tidak semudah membalik telapak tangan, tetapi memerlukan komitmen yang kuat dari para perwira untuk berbuat yang terbaik, berani, tulus dan ikhlas untuk menjadikan satuannya siap digunakan setiap saat.
“Kesiapan satuan-satuan infanteri tersebut tentunya hanya dapat diwujudkan apabila para prajuritnya profesional dan adaptif,” jelasnya.

BACA JUGA :  Polres Bungo dan Tim Sepak Bola Muara Bungo Lakukan Do’a Bersama

Profesional dalam arti memiliki fisik yang prima, mahir bertempur, bermanuver, menembak dan beladiri. Adaptif dalam arti cepat menyesuaikan diri dengan keadaan, menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi terkini, menguasai teknik dan teknik bertempur sesuai perkembangan Alutsista, siap menghadapi tantangan tugas yang dinamis, dan peka terhadap segala situasi yang terjadi.

“Ingat, sebagian besar satuan TNI Angkatan Darat terdiri dari pasukan infanteri, karena infanteri adalah korps yang terbesar dan menjadi tulang punggung Angkatan Darat,” tegas Mayjen Asep memotivasi para Perwira Infanteri Kodam XIII/Mdk.

Salah satu upaya yang paling efektif agar suatu pasukan siap operasional adalah dengan mengoptimalkan program-program latihan sesuai dengan karakteristik satuan.

Perlu diketahui bahwa batalyon infanteri TNI AD terbagi dalam 4 karakteristik satuan yang masing-masing memiliki batasan-batasan kemampuan dan Alutsista, yakni Yonif Reguler, Yonif Raider, Yonif Para Raider, dan Yonif Mekanis.

“Yonif Raider memiliki kemampuan Yonif Reguler ditambah kemampuan melaksanakan operasi khusus Mobud (mobil udara/turun dari helikopter untuk penyerbuan mendadak langsung ke sarang/markas musuh); Yonif Para Raider memiliki kemampuan Yonif Raider ditambah kemapuan melaksanakan operasi khusus lintas udara (terjun payung dari pesawat udara); sementara Yonif Mekanis dilengkapi dengan Alutsista khusus, yaitu kendaraan tempur infanteri seperti Anoa dan Badak (produksi Pindad),” tambahnya lagi.

Kegiatan pengarahan Wadanpussenif tersebut dihadiri oleh Kasdam XIII/Mdk Brigjen TNI Mochammad Luthfie Beta, S, Sos,M.Si. dan seluruh Perwira Korps Infanteri Kodam XIII/Mdk.

(Jefry Kandouw)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *