Daerah

Viral di Youtube, Bule Australia Ngaku Punya 1,1 Hektare Lahan di Canggu-Bali

81
×

Viral di Youtube, Bule Australia Ngaku Punya 1,1 Hektare Lahan di Canggu-Bali

Sebarkan artikel ini
Julian Petroulas WNA berpaspor Australia yang viral atas klaimnya memiliki tanah 1,1 Hektare di Canggu-Bali. Foto: Ist

NASIONALXPOS.CO.ID, BADUNG
Julian Petroulas, Warga Negara Asing (WNA) berpaspor Australia yang viral karena diduga memiliki tanah seluas 1,1 hektare di Bali. Hal itu terungkap dalam konten Youtube Julian yang diposting pada 28 Juni 2024 lalu.

Di dalam video tersebut, Julian mengaku memiliki sebidang tanah di kawasan Canggu, Kuta Utara, Badung.

“Ini adalah pembelian tanah terbesar saya sepanjang hidup, 1,1 hektare. Benar-benar gila. Ini adalah pengalaman belajar lain bagi saya. Jadi mungkin suatu hari nanti saya bisa membangun sebuah menara di suatu tempat,” kata Julian dalam video itu.

Julian yang mengaku sering datang ke Pulau Dewata sejak 2016 itu bahkan telah berencana membangun sejumlah fasilitas di atas tanah tersebut, seperti, gym, klub malam, paddle, hotel hingga club striping.

“Jadi, apa yang akan kita bangun di sini? Klub malam, paddle, gym, hotel, strip club. Di sini kita buat satu vila besar hanya untuk model, 50 model,” bebernya.

Lahan yang diklaim Julian Petroulas saat diunggah di akun Youtube nya tanggal 28 Juni 2024 lalu.
Foto: Ist

Tak berhenti sampai disitu, pria berambut gondrong itu juga mengaku mempunyai sebuah restoran bernama Penny Lane Bali, yang juga berada di kawasan Canggu, Kuta Utara.

“Ada banyak hal yang masih ingin saya lakukan dalam hidup saya, tapi ini (restoran-red) adalah salah satu hal pertama. Jadi saya berinvestasi dan lihatlah hasilnya. Saya sangat beruntung karena restoran ini menjadi sukses.

Dia menuturkan, setiap kali dirinya berada di Bali, Ia terus ingin berinvestasi di berbagai bisnis lainnya seperti restoran, bar, dan hotel.

“Sekarang saya suka datang ke sini untuk mengecek keadannya,” tambahnya.

Tak kalah menarik saat di dalam konten video yang diunggahnya, Julian menunjukkan bahwa ia mendapat pengawalan mobil patroli polisi lalu lintas (Polantas). Ia berujar, hal tersebut bisa terjadi jika memiliki uang.

“Uang membeli waktu. Waktu adalah satu-satunya hal yang berharga di dunia ini. Bagi saya, itulah arti uang. Uang berarti lebih banyak waktu dan kebebasan. Kami sekarang mau melihat tanahnya (lahan miliknya). Kami dapat pengawalan polisi agar bisa menghemat waktu. Lalu, saya bisa mengecek tanahnya,” ungkap Julian.

Di sisi lain, rumor kurang sedap menerpa Julian. Dari kabar yang beredar, ia diketahui baru dua kali ke Bali berbekal visa kunjungan alias EVOA.

Hal ini tentu dianggap menyalahi aturan mengingat pemegang EVOA dilarang melakukan kegiatan bisnis seperti yang dikatakan Julian dalam video dan dilihat puluhan ribu penonton tersebut. (Uchan)

BACA JUGA :  Dihadiri Kadis Pendidikan, SMP Negeri 1 Vll Koto Sungai Sarik Gelar Wisuda Tahfidz dan Khatam Al-Qur’an

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *