DaerahPeristiwa

Viral Bendahara DPRD Mura Zainuri, Diduga Lecehkan Wartawan

946
×

Viral Bendahara DPRD Mura Zainuri, Diduga Lecehkan Wartawan

Sebarkan artikel ini

NASIONALXPOS.CO.OD, MUSI RAWAS – Belakangan ini ramai pemberitaan mengenai dugaan pelecehan profesi wartawan dan LSM oleh Bendahara DPRD Musi Rawas (Mura) dan istrinya, menanggapi itu maka aktivis demontrasi mengatakan tidak sewajarnya pejabat mengata perkataan itu Rabu, (05/05/2021).

Dari informasi dihimpun, dugaan pelecehan profesi bermula saat salah satu anggota LSM yang juga seorang wartawan yakni SN, Mencoba menghubungi Bendahara DPRD Mura PB melalui pesan singkat whatsapp.

Advertisement
scroll ke atas

Singkat cerita, entah ada angin apa hingga PB merasa tersinggung dan emosi atas pesan yang disampaikan SN dan meminta SN untuk mengambil mandau (parang) untuk membunuhnya. Berlanjut ke panggilan telepon, tak hanya PB, istrinya pun ikut nimbrung dalam pembicaraan telepon itu dan mengatakan wartawan dan LSM tidak sopan semua.

BACA JUGA :  Video Skandal Seks Diduga Oknum ASN Pemkot Tangerang Beredar di Twitter

Saat ditanyakan wartawan dan LSM mana yang tidak sopan, istri PB pun enggan menyebutkan siapa orangnya. Hal itu tentu membuat tak sedikit rakan wartawan dan LSM tersinggung.

BACA JUGA :  Perluas Jejaring Kerjasama Riset, Universitas Udayana Gelar Seminar Strategi

Menanggapi itu, salah satu aktivis Mura yang dikenal dengan aksi demonstrasinya, juga seorang ketua forum Komunikasi Wartawan Musi Rawas (FKWN), Zainuri mengatakan tidak sepantasnya seorang pejabat negara dan istrinya berkata demikian hingga muncul dugaan pelecehan terhadap profesi wartawan dan LSM.

“Kami bekerja sebagai mitra pemerintah dalam mempublikasikan kegiatan-kegiatan pemerintah kepada masyarakat. Profesi wartawan dan LSM bekerja untuk pemerintah dan masyarakat tanpa digaji. Sungguh teganya seorang jika melecehkan profesi wartawan dan LSM,” katanya.

BACA JUGA :  Polsek Denpasar Selatan Periksa Pengendara Motor yang Viral Atas Aksinya di Media Sosial

Lebih lanjut, wartawan dan LSM merupakan profesi mulia, mereka yang telah meluangkan waktu demi pemerintah dan masyarakat tanpa mengharapkan imbalan sedikitpun tidaklah pantas jika sampai dilecehkan.

“Kami sangat tersinggung dengan pernyataan tersebut,” tegas Zainuri

Pihaknya mendesak Bupati Mura untuk menindak lanjuti atas dugaan pelecehan itu.

“Dalam waktu dekat, kami gabungan wartawan dan LSM akan melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor Bupati dan DPRD kabupaten Musi Rawas terkait dugaan tersebut,” pungkasnya.

ALFIRMANSYAH RN

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *