NASIONALXPOS.CO.ID, GIANYAR – Semenjak beberapa ekor sapi di Desa Medahan, Kecamatan Blahbatuh, Gianyar, terinfeksi penyakit mulut dan kuku atau PMK kini, vaksinasi PMK mulai dilaksanakan di Kabupaten Gianyar. Vaksinasi ini mulai dilakukan di dua tempat yakni Simantri Desa Temesi dan Simantri Desa Medahan. Kamis, (7/7/2022).
Dalam vaksinansi PMK di simantri Desa Temesi ini dihadiri Dandim 1616/Gianyar Letkol inf. Hendra Cipta S.Sos., Wakapolres Gianyar Kompol Marzel Doni, dan Pejabat dari Dinas Peternakan dan Pertanian kabupaten Gianyar.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Gianyar, I Made Gede Wisnu Wijaya didampingi Dandim 1616/Gianyar, Letkol Inf. Hendra Cipta, S.Sos., saat ditemui di Simantri Desa Temesi mengatakan bahwa vaksinasi ini dilakukan untuk mencegah penyebarluasan wabah PMK.
“Dengan ditemukannya 17 kasus jadi kita bergerak cepat, pertama adalah kita secara transparan mengungkapkan kepada Provinsi bahwa kita paling pertama melaporkan secara riil kejadian PMK yang ada,” ujarnya.
Dilanjutkan Wisnu Wijaya, pihaknya sudah melakukan pemetaan terhadap kantong-kantong yang rawan terjadinya penyebaran penyakit mulut dan kuku ini.
“Kita ada dua tempat yang memang perlu menjadi perhatian khusus, pertama adalah Simantri ini dan kedua yakni tempat penampungan hewan yang akan dijual ke luar daerah,” katanya.
Mengingat, menurut Sekda Wisnu Wijaya hewan ternak yang datang bukan saja dari wilayah Kabupaten Gianyar namun juga terdapat dari daerah-daerah lainnya dan perlu untuk dilakukan pengawasan.
“Untuk pasar sesuai arahan dari Provinsi bahwa kita harus menyetop pasar-pasar hewan, kita sudah setop pasar hewan yang ada di Semabaung. Jadi itu untuk aktivitas jual beli hewan itu kita sudah setop dari kemarin,” ucapnya.
Untuk vaksinasi PMK ini dilakukan pertama mulai Kamis (7/7/2022) ini. Dimulai dari Desa Temesi dan Desa Medahan Gianyar. “Kita sudah sediakan sebanyak 1000 dosis vaksinasi PMK”. Pungkasnya. (Uchan)