NASIONALXPOS.CO.ID, SURABAYA – Seorang wanita harus rela kehilangan Handphone (HP) miliknya setelah digasak Jambret, pada Kamis (17/6/2021) di Jalan Banyu Urip, Surabaya tepatnya di depan Indomaret.
Bukan hanya menggasak HP korban, jambret yang diketahui 2 orang itu juga menendang seorang pria pengendara Vario yang berusaha mengejarnya.
Tendangan itu, membuat pengendara terjatuh lalu menabrak kios bensin dan rombong tahu campur. Akibat tumpahan bensin tersebut mengakibatkan gerobak terbakar.
Tak hanya itu, kebakaran gerobak menyebabkan Darmawan (27), penjual tahu campur mengalami luka bakar di bagian kedua kaki.
Korban lainnya yakni penambal ban, warga Madura, wajahnya nyonyor terbentur kios bensin dan luka bakar di punggungnya. Sedangkan kedua pelaku setelah berhasil membuat korban tersungkur lalu melarikan diri.
Darmawan menjelaskan, ketika itu sedang duduk-duduk di belakang gerobak tahu campur, sedangkan
Noviyanto sedang menambal ban di depan gerobak pada Kamis (17/6/2021) sekitar pukul 23.00 WIB.
Tiba-tiba dia melihat dua pejambret terlibat adu mulut dengan pengendara Vario. “Dua pelaku naik Vario putih berhasil melarikan diri ke arah Pasar Kembang,” jelas Darmawan, penjual tahu campur, Minggu (20/6/2021).
Kemudian sesampai di lokasi kejadian, masih kata Darmawan, dua penjambret itu menendang pengendara Vario hingga terjatuh dan menabrak laki-laki yang kebetulan sedang menambal ban di kios milik kakak iparnya.
Motor juga menabrak kios bensin dan gerobak tahu campur hingga terbakar. Bensin yang ada di dalam botol pecah semua dan meluber ke jalan dan membakar gerobak tahu campur juga atap bengkel.
Mengetahui terbakar, Darmawan langsung berteriak minta bantuan saudara-saudaranya dan warga setempat untuk memadamkan api menggunakan peralatan dan air seadanya.
Setelah api padam, datang seorang cewek dengan mengendarai Beat menghampirinya dan mengaku menjadi korban jambret dua pelaku yang menendang pengendara Vario hingga terjatuh tersebut. Awalnya memang tidak tahu jikalau kedua pengedara itu penjambret.
“Saya tidak tahu nama dan alamat cewek tersebut. Dia mengaku HP-nya yang diletakkan di bagasi depan motornya dijambret dua pelaku. Lalu dikejar pengendara laki-laki Vario itu membantu dengan mengejarnya. Tapi malah di tendang pelaku,” tandas Darmawan.
Akibat peristiwa tersebut, Darmawan mengaku mengalami kerugian puluhan juta. Karena bukan hanya dagangan tahu campur ludes, tapi kaca rombong juga pecah, kompresor rusak, puluhan rokok dagangan yang terletak di etalase warung ikut terbakar.
Namun kejadian yang menimpa
Darmawan tidak dilaporkan ke Polisi lantaran saat itu ada petugas Polsek Sawahan yang datang ke tempat kejadian perkara yakni rombong tahu campur yang terbakar.
Terpisah, Kanitreskrim Polsek Sawahan Iptu Risty Tanto saat dikonfirmasi adanya pelaku jambret di Jalan Banyu Urip itu, mengatakan tidak ada laporan. “Tidak ada laporan kejadian penjambretan ke polsek,” singkatnya.
(Redho)