Ragam

Tradisi Sedekah Bumi Upaya Menjaga Kearifan Lokal Masyarakat Kalisoko

1441
×

Tradisi Sedekah Bumi Upaya Menjaga Kearifan Lokal Masyarakat Kalisoko

Sebarkan artikel ini

NASIONALXPOS.CO ID, BLORA – Dukuh Kalisoko, Desa Karanganyar Kecamatan Todanan Blora merupakan salah satu dukuhan yang terletak dipinggir hutan Jati perbatasan dengan wilayah Kabupaten Pati.

Dukuhan yang terdiri kurang lebih 30 KK tersebut mempunyai keragaman adat dan budaya yang melimpah. Berbagai usaha pelestarian guna menjaga kearifan lokal pun dilakukan setiap tahun.

Salah satu budaya yang sampai sekarang masih rutin dilakukan adalah sedekah bumi, atau yang selama ini sering dikatakan kabumi yang dilaksanakan setiap bulan Dzulqoidah yang lebih dikenal masyarakat Jawa yaitu bulan Apit (red-sasi Apit).

BACA JUGA :  Berikut Doa Setelah Tahajud dan Dhuha
Warga Dukuh Kalisoko saat hajatan di Kunden Grojogan

Sedangkan untuk pelaksanaannya sendiri, setiap daerah atau desa berbeda-beda harinya. Untuk Dukuh Kalisoko sendiri dilaksanakan setiap hari Rabu Kliwon sedangkan untuk tempat hajatannya sendiri dilaksanakan di Kunden Sendang Grojogan yang berada diarea persawahan sebelah selatan pemukiman masyarakat Kalisoko.

BACA JUGA :  Wujudkan Rasa Syukur Nelayan, Bupati Mansur Hidayat Lepas Hasil Sedekah Bumi

Pantauan dilapangan sekitar pukul 09:00 WIB (pagi) yang disertai rintik hujan tampak masyarakat Kalisoko tua muda mulai berbondong-bondong menuju Kunden Grojogan sembari membawa bekal untuk hajatan.

Sesampainya di Kunden Grojogan, bekal yang masyarakat bawa tersebut dijadikan satu yang kemudian di do’akan oleh ustadz setempat.

Sukandar yang merupakan Kepala Dusun (Kadus) Kalisoko mengatakan bahwa sedekah bumi sendiri diartikan sebagai bentuk rasa syukur masyarakat terhadap anugrah yang diberikan Allah melalui hasil dari bumi yang melimpah. Sehingga masyarakat senantiasa merayakan atau melakukan ritual tersebut sebagai wujud rasa syukur.

“Tentunya kami berharap, semoga kedepannya seluruh masyarakat Desa Karanganyar dan khususnya masyarakat Dukuh Kalisoko gemah ripah loh jinawi,” ungkapnya Sukandar dalam sambutannya sebelum hajatan dimulai, Rabu (08/6/2022).

“Selain hajatan di Kunden juga ada acara khataman Qur’an, Tahlil bersama dan Pengajian Umum,” tutupnya.(Riyan)

Respon (1)

  1. Luar biasa,semoga dengan kita bersyukur trhadap Allah swt dgn mensyukuri bumi/kabumi,kedepannya smoga senantiasa Allah melimpah ruahkan haail buminya…Amiiin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *