Nasional

TMMD ke-113 Mendekatkan Air, Jalan dan Toleransi di Bumi Sriwijaya

1024
×

TMMD ke-113 Mendekatkan Air, Jalan dan Toleransi di Bumi Sriwijaya

Sebarkan artikel ini

NASIONALXPOS.CO.ID, PALEMBANG – Kehadiran para Prajurit TNI-Polri melalui program TMMD Ke-113 membuat masyarakat merasa sangat terbantu mengatasi beberapa masalah yang selama ini menjadi kendala bagi mereka, terutama masalah infrastruktur dan sarana lainnya.

Di lokasi TMMD, masyarakat dengan sendirinya juga ikut terlibat membantu serta mendampingi pengerjaan sarana-prasarana infrastruktur pedesaan yang menjadi program TMMD Ke-113 tahun 2022, merekapun seakan tak menyerah meski setiap hari harus didera panas dan hujan.

Potret Kemanunggalan TNI dan Rakyat tergambar nyata di lokasi TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-113 TA 2022 yang kini tengah dikerjakan Satgas TMMD jajaran Kodam II/Sriwijaya, yakni, di wilayah Kodim 0428/Mukomuko (Korem 041/Gamas Provinsi Bengkulu), Kodim 0419/Tanjab (Korem 042/Gapu Provinsi Jambi), Kodim 0411/Kota Metro dan Kodim 0422/Lampung Barat (Korem 043/Gatam Provinsi Lampung) serta Kodim 0404/Muara Enim (Korem 044/Gapo Provinsi Sumsel).

Melalui tema “TMMD Dedikasi Terbaik Membangun NKRI”, Kodam II/Sriwijaya beserta jajaran Kodim yang menyelenggarakan TMMD dan terus berupaya semaksimal mungkin untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat pedesaan, terutama yang hidupnya di kawasan terpinggir, terpelosok dan terbelakang (3T), seperti pelaksanaan TMMD Ke-113 TA 2022 ini.

Sorot mata lalu terfokus kepada keseharian warga Desa Sukamaju, Kecamatan Ngaras Kabupaten Pesisir Barat Lampung, mereka harus turun naik bukit untuk mendapatkan air bersih yang digunakan untuk keperluan sehari-hari.

Kesulitan itu terjawab, dengan kehadiran TMMD Ke-113. Selanjutnya TNI/Polri, Pemda dan masyarakat, melalui Program TMMD ke-113 kemudian membuat saluran air sepanjang 4,1 kilometer yang selama ini sangat dinantikan oleh masyarakat setempat. Ini tentulah bukan pekerjaan mudah, karena harus membawa dan merangkai pipa dari atas bukit menuju lokasi, yang mudah diakses warga.

Jajaran Kodim 0422/Lampung Barat mencoba membangun saluran air guna mengatasi kesulitan air yang dialami oleh warga Desa Sukamaju, Kecamatan Ngaras, Kabupaten Pesisir Barat.

BACA JUGA :  Puncak LKO, Kodam II/Swj dan Koopsau I Gelar Latihan Penanggulangan Karhutla

Melalui kegiatan TMMD Ke-113 ini, Satgas TMMD bersama Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat mengerjakan pemasangan pipa air di sepanjang kurang lebih 4,1 kilometer guna mengatasi masalah air bersih di desa Desa Sukamaju, Kecamatan Ngaras, Kabupaten Pesisir Barat. Kelak saluran air itu akan mengaliri dua dusun di Desa Sukamaju, Kecamatan Ngaras, Kabupaten Pesisir Barat.

Wakil Bupati Kabupaten Pesisir Barat A. Zulqoni Syarif S. H menjelaskan, program TMMD Ke-113 TA 2022 tentu sangat berguna secara langsung bagi masyarakatnya, terutama yang hidup di wilayah terpencil. “Seperti pengerajaan saluran pipa air ke beberapa desa terdekat yang memang selama ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat, keberadaannya jelas sangat membantu bagi masyarakat, selain itu terbukanya akses jalan penduduk, ini tentu sangat ditunggu oleh masyarakat,” ucapnya.

Sisi Ekonomi

Bagaimana tidak, dengan dibuka jalan ini, maka tidak saja semakin mudah mengakses menuju ladangnya, lalu masyarakat tidak lagi harus bersusah payah, memutar sambil memanggul hasil pertaniannya menuju ke jalan besar yang menghubungkan ke sentra ekonomi Kabupaten Pesisir Barat.

Terbukannya akses jalan , juga berdampak pada petani di dua desa itu, jika nanti sudah selesai maka akan memudahkan untuk mengangkut hasil pertanian untuk dipasarkan ke daerah lain.

A. Zulqoni Syarif S.H., pun mengaku sangat mengapresiasi pelaksanaan TMMD Ke-113 TA 2022 yang dilaksanakan. Sehingga asa warga masyarakat akses jalan dan kesulitan air, kini telah dijawab melalui kegiatan Bakti TNI ini.

“Dari sisi aspek sosial, telah membangkitkan asa masyarakat untuk perbaikan kualitas ekonomi. Karena TMMD ini memberikan kemudahan warga mengakses jalan ke ladang, sehingga hal ini secara berkelanjutan akan ikut meningkatkan kesejahteraan masyarakat itu sendiri, termasuk menurunkan kesenjangan sosial dan tingkat kriminal,” urai Bupati.

BACA JUGA :  Pangdam II/Swj Pimpin Sidang Pantukhir Calon Taruna dan Taruni Akmil TA 2022

Begitu juga dengan kegiatan sasaran non fisik, A. Zulqoni Syarif S.H., pun optimistis, bahwa rangkaian kegiatan penyuluhan yang dihelat juga akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, meningkatkan derajat kesehatan.

“Sejatinya, program TMMD adalah upaya memelihara semangat budaya gotong royong, hal itu tentu sesuai maksud dan tujuan TMMD itu sendiri, yaitu dengan mengedepankan semangat gotong royong bersama seluruh komponen yang ada dalam rangka mendukung pembangunan pemerintah daerah dan tercapainya peningkatan kesejahteraan masyarakat dengan tetap menjaga Protokol Kesehatan,” pungkasnya.

Hal senada disampaikan juru tulis Desa Waisesak, Hasan, pihaknya tak bisa meyimpan rasa kegembiraan atas terlaksananya TMMD Ke-113 TA 2022, yakni dengan program pembukaan jalan ini telah membuka kesempatan luas bagi warga dua desa, baik Waisesak atas maupun Waisesak Bawah untuk meningkatkan pendapatan dari hasil perkebunan sawit.

“Bisa kita rasakan, sangat membantu, yang tadinya harus memutar jauh dan lokasi yang berbukit, kini sudah bisa digapai dengan cepat,” ucapnya.

Lebih lanjut, ia menyampaikan ucapan terima kasih kepada Satgas TMMD Ke-113. Pasalnya, pembukaan jalan TMMD ini dinilainya telah membantu masyarakat setempat untuk meningkatkan taraf hidupnya.

Sementara, di tempat terpisah, Kepala Penerangan Kapendam II/Swj Letkol Kav Rohyat Happy Ariyanto menjelaskan, kegiatan TMMD Ke-113 TA 2021 dilaksanakan dengan menggelar kegiatan fisik dan non fisik dengan menggunakan mekanisme dari bawah ke atas “Bottom Up Planning“, yaitu proses perumusan pembangunan yang dilakukan secara berjenjang mulai dari tingkat desa sampai kabupaten.

“Dalam kegiatan TMMD ini, pengerjaan sasaran fisik dan non fisik selalu disinergikan dengan Pemerintah Daerah dan komponen masyarakat lainnya. Tujuannya agar terwujud akselerasi pembangunan yang merata antara perkotaan dengan pedesaan,” jelasnya.

BACA JUGA :  Kapolri: Vaksin Penting Tingkatkan Imunitas dan Kekebalan Tubuh dari Serangan Covid-19

Pelaksanaan TMMD Ke-113 TA 2022 ini, juga untuk mengakselerasikan pembangunan di Kabupaten yang bersangkutan yang pencapaiannya dilakukan dengan membuka akses jalan baru dan juga pembukaan aliaran air ke masayarakat.

“Di samping untuk mempermudah distribusi hasil ladang serta menggenjot peningkatan luas lahan pertanian, pertimbangan lain dilakukannya pembukaan jalan pada TMMD, juga sebagai alternatif jalan pendekat serpas pasukan. Jadi, output dan outcome kegiatan fisik TMMD ini tidak hanya mempertimbangkan aspek sosial masyarakat, tetapi juga aspek pertahanan guna mewujudkan gerak juang yang tangguh,” ungkapnya.

Lebih lanjut ia berharap, pengerjaan sasaran fisik pembukaan badan jalan pada TMMD Ke-113 TA 2022 ini bisa dilanjutkan dengan pengerasan yang lebih permanen oleh pemerintah daerah setempat, sehingga tidak saja tercapai pemerataan pembangunan, tetapi juga membuka peluang penambahan PAD (Pendapatan Asli Daerah).

“TNI akan selalu siap membantu pemerintah daerah melakukan percepatan pembangunan wilayah. Apakah melalui Operasi TNI seperti TMMD, atau kegiatan lainnya dalam program Operasi Militer Selain Perang (OMSP),” ucapnya.

Sampai saat ini, progres pengerjaan sasaran fisik dan non fisik di TMMD Ke-113 TA 2022 terus dikebut menuju target perampungan. Kerja keras dibarengi kecerdasan dalam berpikir dan bertindak, senantiasa diterapkan personel Satgas TMMD dalam mensiasati kendala cuaca dan hambatan di lapangan.

“Kendala utama di lapangan, seperti biasa adalah terkait cuaca yang terkadang kurang bersahabat seperti hujan. namun bisa diatasi dengan siasat cara bekerja di samping terus mendorong partisipasi aktif warga untuk ikut bergotong-royong membantu pekerjaan di lapangan.

Karena esensi digelarnya program TMMD ini adalah menciptakan Kemanunggalan TNI-Rakyat sebagai implementasi dari pembinaan Ketahanan Semesta yang menjadi ruh dari sistem pertahanan NKRI,” pungkas Rohyat Happy Ariyanto.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *