Untuk kehidupan sehari-hari, Tini memberanikan dirinya meminjam uang dari koperasi, dengan suku bunga yang tinggi. Sedangkan, untuk membayar dirinya mengaku tidak mampu.
“Kerja saya serabutan mas, saya pinjam uang buat bayar kost dan makan sehari-hari,” ujarnya.
Advertisementscroll ke atas
Gerobak angkringan diserahkan Baznas, berikut beserta fasilitas untuk berjualan. (SMN)