NASIONALXPOS.CO.ID, SUMBAR – Kebijakan ‘Merdeka Belajar’ merupakan langkah untuk mentransformasi pendidikan demi terwujudnya Sumber Daya Manusia (SDM) Unggul Indonesia.
Program merdeka belajar adalah kebijakan paling baru yang ada di dunia pendidikan Indonesia. Konsep utama dari merdeka belajar yaitu terletak pada materi yang lebih fleksibel dan esensial supaya bisa sesuai dengan bakat, minat serta kebutuhan masing-masing peserta didik. Pada tingkat sekolah, program ini memberikan fleksibilitas dan otoritas untuk melakukan pengelolaan pendidikan.
Hal tersebut perlu banyak dukungan kontribusi positif supaya tujuan pendidikan bisa tercapai melalui inovasi dan kreativitas yang tinggi. Supaya bisa melakukannya tentu saja harus memahami dulu empat konsep merdeka belajar serta bagaimana strategi supaya program tersebut sukses.
Baru-baru ini, Senin 29 Juli 2024 Kemendikbudristek bekerja sama dengan BBPMP Provinsi Sumatera Barat melaksanakan kegiatan sosialisasi program-program prioritas dari kementerian tersebut, di Aula SD 02 Enam Lingkung, Padang Pariaman.
Hadir sebagai pemateri sekaligus narasumber dari Balai Besar Penjamin Mutu Pendidikan (BBPMP) Prov. Sumbar Yessi Yunizar.S.Kom,M.Pd.T, Sekretaris Disdikbud Padang Pariaman Dedi Spendri.S.Sos. Kasubag Umum Maryulis.S.Ap. Staf Umum Shinta Rahmi.S.Pd.Kabid IKP Kominfo Padang Pariaman Heri Sugianto, dan sejumlah wartawan dari berbagai media
Dalam paparannya di hadapan sejumlah wartawan, Yesi Yunizar menjelaskan bahwa kurikulum ‘Merdeka Belajar’ tersebut memiliki 26 episode.