“Saya sudah berupaya menyegel tapi tetap membandel, sempet adu argumen, kabarnya dia tugas di Tigaraksa,” ungkap warga kepada wartawan minggu (15/1/2023).
Masih menurut warga, oknum pengurus salahsatu ormas diwilayah Sepatan juga diduga melakukan intimidasi secara verbal kepada warga yang menolak keberadaan kontrakan – kontrakan yang disinyalir menyediakan layanan syahwat.
“Saya ngga habis fikir bukannya menjadi wadah bagi masyarakat kok malah justru bikin keruh,” sambungnya.
Untuk diketahui, Warga RT 02/07 desa Pisangan Jaya kecamatan Sepatan, Kabupaten Tangerang sepakat untuk menolak peredaran miras dan prostitusi yang disinyalir dilakukan disejumlah kontrakan.
BACA JUGA :
Sejumlah Kontrakan di Sepatan Jadi Destinasi Wisata Lendir?
Hal itu menyusul lantaran warga tidak terima lingkungannya dijadikan lokasi peredaran miras oleh para perempuan berpakaian seksi yang akrab disapa TKC (tukang cai) oleh warga sekitar