NASIONALXPOS.CO.ID, KABUPATEN TANGERANG – Sejumlah warga melakukan aksi penolakan terhadap keberadaan kontrakan yang disinyalir dijadikan sebagai markas berkumpulnya para wanita penjaja kehangatan dan minuman keras.
Penolakan warga yang resah atas keberadaan kontrakan – kontrakan tersebut tertuang dalam surat peringatan yang diketahui oleh ketua RT dan RW setempat.
Meski begitu, penolakan yang dilakukan warga tidak berjalan sesuai dengan apa yang diharapkan, pasalnya sejak surat itu dilayangkan hingga hari ini sejumlah kontrakan tersebut masih tetap beroprasi.
BACA JUGA :
Ogah Jadi Destinasi Wisata Lendir, Warga Pisangan Jaya Sepatan Surati Kontrakan
Kepada wartawan, salahseorang warga yang enggan namanya dipublikasikan menuturkan, masih beroperasinya beberapa kontrakan yang disinyalir menyediakan miras dan perempuan berparas menawan tersebut diduga tidak terlepas campur tangan dari oknum aparat penegak hukum dan oknum salahsatu pengurus organisasi masa yang disinyalir membekingi para pemilik kontrakan.