NASIONALXPOS.CO.ID, BADUNG – Setelah melakukan pemeriksaan saksi-saksi dengan alat bukti dan gelar perkara, akhirnya Polda Bali melalui Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) menggelar konferensi pers kasus Spa esek-esek di lobby Ditreskrimum Polda Bali. Jumat, (11/10/2024).
Di hadapan awak media, Konferensi pers terkait penggerebakan 2 tempat Spa bernama Flame Spa dan Pink Palace Spa yang dipimpin Wadir Reskrimum Pola Bali AKBP I Ketut Suarnaya didampingi Kasubdt Penmas Bidhumas Polda Bali AKBP Ketut Eka Jaya dan penyidik, akhirnya menetapkan 12 orang tersangka, 2 diantaranya merupakan pasangan suami istri WNA Australia.
“Dari kedua TKP Spa Plus-Plus yang beromset hingga 3 miliar Rupiah per bulan, Ditreskrimum Polda Bali menetapkan 12 orang tersangka dan 2 diantaranya merupakan pasangan suami istri WNA Australia,” ucap Suarnaya.
Suarnaya menyebutkan, dari para tersangka, disangkakan dengan pasal 29 dan atau pasal 30 Jo pasal 4 ayat (1) dan ayat (2) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2008 tentang Pornografi
“Dengan ancaman hukuman paling singkat 6 bulan dan paling lama 12 tahun, dan atau pasal 296 KUHP dan pasal 506 KUHP dengan ancaman hukuman 1 tahun 4 bulan Jo pasal 55 KUHP,” ungkapnya.
