“Di tanggal 30 Juli, mereka meminta saya untuk melakukan shifting kapal Mobula 8 untuk keluar dari sana karena pengoperasian dermaga akan dipakai INSA Yatch festival, jadi diminta untuk kapal Mobula 8 ini digeser ke dermaga Disnav,” terang Fiona.
Namun, tanpa sepengetahuannya, di tanggal 7 agustus lalu, kapal Mobula 8 pindah tanpa berita acara untuk disertai pada saat itu dan diserahkan ke BMS. Alhasil Fiona sempat mencari di mana keberadaan kapal tersebut. Setelah mendapatkan informasi bahwa kapal berada di dermaga distrik navigasi, dirinya langsung mengecek kebenaran keberadaan kapal itu. Benar saja!, kapal Mobula 8 sudah bersandar.
Fiona pun mengajukan protes ke pihak PT. Pelindo Properti Indonesia Benoa atas pemindahan kapal tersebut dikarenakan pihak agen maupun pemilik kapalnya tidak mengetahui pemindahan kapal dan juga dikarenakan dermaga distrik navigasi sangat tidak cocok untuk kapal berbahan aluminium seperti kapal Mobula 8.
“Karena sebelumnya saat mereka mengundang kita untuk side fisik tidak ada tanggapan dari kita untuk datang ataupun merespon undangan side fisik tersebut. karena saya ngg setuju tempat ke lokasi pemindahannya kan, dia cuma diikat ke kapal itu. Karena saya ngg bisa bertanggung jawab apabila nanti saat proses pemindahan terjadi apa-apa,” tuturnya.
