NASIONALXPOS.CO.ID, BADUNG – Ketua KPU kabupaten Badung, I Gusti Ketut Gede Yusa Arsana Putra, menyampaikan permohonan maafnya kepada awak media yang sempat mendapatkan perlakuan tidak menyenangkan saat melaksanakan tugas peliputan pendaftaran Paslon Cabup dan Cawabup kabupaten Badung periode 2024-2029, kamis (29/8/2024).
“Kami mohon maaf, kami sudah menyampaikam berkali kali untuk tidak terjadi kesalah pahaman dimana tadi sudah naik diberita. Sebetulnya niat kami tidak ada apa lagi mengusir wartawan kami memerlukan kawan-kawan pers untuk mengawal kami untuk mengingatkan dan memberikan kepada halayak ramai bahwa seluruh kegiatan kepemiluan di KPU Badung. Kita terbuka dan transparan sehingga masyarakat juga mengetahui,” ucap Yusa.
Yusa Artana mengatakan, apa yang terjadi saat kegiatan pendaftaran adalah sebuah kesalahpahaman.
“Kami tidak menyediakan tempat duduk di atas kalau teman-teman berdiri dalam jangka waktu lama mungkin teman-teman wartawan tidak akan nyaman sehingga kami mohon bisa di luar atau cari tempat duduk di lantai satu itu maksudnya. Tetapi kita pahami tidak semua SDM kami dalam penyampaian dalam standar yang berlaku mungkin mereka sudah paham tapi dalam penyampaiannya mungkin ada yang kurang. Tidak ada maksud kami dari KPU kabupaten Badung secara kelembagaan atau personal dari pimpinan KPU sebagai komisioner termasuk kawan-kawan dari sekretariat untuk memperlakukan teman-teman wartawan dengan tidak nyaman,” imbuhnya.
Sebelumnya sempat terjadi insiden pengusiran oleh petugas KPU saat para awak media sedang menjalankan tugas peliputan pendaftaran Paslon Cabup dan Cawabup Adi Arnawa – Ida Bagus Alit Sucipta, kamis (29/8/2024) pagi tadi di gedung KPU Badung. (Tik)
