Daerah

Terjunkan Tim Psikolog, Polda Sumbar Berikan Trauma Healing Korban Banjir Bandang

464
×

Terjunkan Tim Psikolog, Polda Sumbar Berikan Trauma Healing Korban Banjir Bandang

Sebarkan artikel ini

NASIONALXPOS.CO.ID, SUMBAR – Pihak kepolisian memberikan Trauma Healing kepada warga masyarakat korban banjir bandang dan tanah longsor yang terjadi di beberapa Kecamatan di Kabupaten Tanah Datar dan Kabupaten Agam.

“Pasca bencana alam, Polda Sumbar melalui Bagian Psikologi SDM Polda Sumbar dan SDM Polres setempat telah memberikan bantuan trauma healing,” kata Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Dwi Sulistyawan, S.Ik, Selasa (15/5).

Advertisement
Scroll Kebawah Untuk Lihat Berita

Kegiatan ini bertujuan agar para korban musibah banjir dan longsor dapat mengatasi kesulitan danmelupakan peristiwa serta ketakutan akan kembali terjadinya bencana.

BACA JUGA :  Polda Sumbar Ungkap 4 Kasus TPPO, Kombes Dwi Sulistyawan: Waspada Terhadap Oknum Pemberi Jasa Tenaga Kerja ke Luar Negeri

Sementara, Kabag Psi Biro SDM Polda Sumbar Kompol Fakhru Rozie, S.Psi menyebut, langkah ini diambil sebagai bagian dari respons penuh perhatian terhadap dampak psikologis yang mungkin dialami oleh mereka yang terdampak langsung oleh bencana banjir lahar dingin.

BACA JUGA :  Bupati Mahayastra Gandeng 4 Perusahaan, Wujudkan Gianyar Zero Waste

Tim Trauma Healing Polda Sumbar ini dipimpin oleh Kabag Psi Biro SDM Polda Sumbar, Kompol Fakhru Rozie, S.Psi dengan mengikutsertakan beberapa anggota Tim trauma healing Bag psikologi Polda Sumbar dan konselor yang telah terlatih untuk menangani kasus trauma pasca-bencana.

“Kami memberikan bimbingan dan dukungan emosional kepada korban, membantu mereka untuk mengatasi rasa takut, kecemasan, dan stress yang dapat muncul setelah mengalami peristiwa traumatis,” ujarnya.

Ia menyebut, pentingnya memberikan dukungan psikologis kepada korban dan masyarakat terkait dampak emosional dan psikologis yang mungkin mereka rasakan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *