Dengan penuh haru para petani berkeluh kesah kepada para awak media, dan meminta kepada aparatur pemerintah mulai dari Kepala Desa, Lurah, Camat dan Bupati agar mencari solusi yang terbaik bagi kesulitan yang di alami para petani yang gagal panen ini.
“Kami Berharap kepada aparatur pemerintah mulai dari Kades, Lurah, Camat dan Bupati agar bisa memberikan solusi yang terbaik, permintaan kami minimal ada sumur bor agar bisa menyiram padi, dan pergantian biaya tanam sawah, soalnya biaya sawah lumayan tinggi per petak bisa di angka 2 juta hingga 3 juta,” tutupnya Edi.(Idr)