Hukrim

Telat 2 Bulan, Mizuho Leasing Indonesia Tarik Mobil Nasabah lalu Dilelang

1892
×

Telat 2 Bulan, Mizuho Leasing Indonesia Tarik Mobil Nasabah lalu Dilelang

Sebarkan artikel ini

Awalnya saat dikonfirmasi melalui telepon, Habibullah selaku konsumen Mizuho Leasing Indonesia /Verena Finance cabang TangCity Kota Tangerang mengatakan bahwa sebelumnya 1 hari setelah mobilnya di tarik sepihak dirinya sudah berupaya mendatangi kantor Mizuho Leasing Indonesia/Verena Finance untuk membayar cicilan tunggakan selama 2 bulan sebesar Rp. 10.708.000 (sepuluh juta tujuh ratus delapan ribu rupiah), namun di tolak jika tidak membayar uang biaya tarik sebesar Rp.15.000.000,- (Lima belas juta rupiah) dan membayar deposit 3 bulan angsuran sebesar Rp. 16.062.000, (enam belas juta enam puluh dua ribu rupiah).

BACA JUGA :  Nyoman Tirtawan, Kejar dan Tangkap! Mafia Tanah Beserta Bekingnya

Karena tidak membawa uang sebanyak itu Habibullah pun pulang dengan kecewa. Selang beberapa hari setelah mendapat uang untuk membayar 2 bulan angsuran dan 3 bulan deposit untuk angsuran Habibullah menelpon salah satu debt colektor Mizuho Leasing Indonesia/Verena Finance untuk memberi keringanan pembayaran yang di minta pihak Leasing namun lagi-lagi itikad baik Habibullah sebagai konsumen di tolak dan bahkan diminta untuk melakukan pelunasan yang tentu sangat memberatkannya sebagai konsumen.

Advertisement
scroll ke atas

“Atas dasar itu saya meminta bantuan atas kepastian hukum kepada Kantor Lembaga Missi Reclassering Republik Indonesia (LMR-RI) Komda Kota Tangerang untuk membantu menyelasaikan permasalahan saya ini,” ujar Habibullah.

Ditempat yang sama, Bang Sandi sapaan akrab Ketua Bidang perlindungan konsumen LMR-RI Komda Kota Tangerang menjelaskan. “Setelah menerima aduan dari Habibullah, saya dan team mencoba melakukan mediasi internal dengan mendatangi Kantor Verena/Mizuho Finance TangCity Kota Tangerang, kami disambut hangat namun saat itu pihak Mizuho Leasing Indonesia/Verena Finance tetap menolak niat baik klien kami untuk membayar tunggakannya dan dengan alasan Managemen sudah tidak mempercayai klien kami lagi dan harus melakukan pelunasan,” imbuh Bang Sandi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *