NASIONALXPOS.CO.ID, CILACAP– Hujan deras yang kerap terjadi di Cilacap akibatkan di beberapa daerah mengalami bencana, mulai dari banjir, tanah longsor dan terjadinya pergerakan tanah.
Sejak Senin lalu, di Desa Boja Kecamatan Majenang di Dusun Citangkil terjadi pergerakan tanah. Tanah bergerak di daerah perbukitan, mengakibatkan lima (5) rumah mengalami kerusakan parah sehingga tidak bisa ditempati lagi oleh pemiliknya.
Pergerakan tanah yang terjadi di Desa Boja, secara keseluruhan sebanyak 10 rumah warga yang terdampak, dengan kondisi masih perlu diwaspadai sebab pergerakan tanah masih terjadi.
Pj. Bupati Cilacap, Awaluddin Murri bersama Kapolresta, Dandim, Danlanal serta beberapa OPD dan BPBD, atas kejadian tersebut meninjau lokasi bencana.
Menurut Awaluddin Muuri, pihak Pemkab bersama unsur Forkopimda akan berupaya mengatasi bencana yang terjadi di Cilacap.
“Hari ini saya bersama pak Kapolres, Dandim dan Danlanal menyepatkan untuk meninjau lokasi pergerakan tanah yang ada di Dusun Citangkil Desa Boja, dan kami akan mengambil langak untuk keselamatan warga, pihak Pemda juga akan berkoordinasi dengan pihak geologi Bandung untuk melakukan pengecekan kontur tanah di Boja ini” kata Awaluddi (8/2/2024)
Awaluddin juga menegaskan, seandainya memang harus direlokasi pihak Pemkab akan siap merelokasi, minimal kita akan membanagun Hunian Sementara (Hunatar) sebelum mendapatkan lahan unutuk relokasi.
Pihak Dinas Sosial (Dinsos) juga diperintahkan ahar segera bisa mengirim bantuan bagi korban bencana. Saat ini warga yang rumahnya mengalami kerusakan parah sementara diungsikan ke tempat saudara yang lebih aman. (Juna)