NASIONALXPOS.CO.ID, CILACAP – Mantan Bupati Cilacap H. Tatto Suwarto Pamuji menyiapkan Taman Tatto yang berada di kediamannya yakni di Ciguling Kecamatan Majenang.
Niatnya tersebut sudah disampaikan pada saat Tatto Suwarto Pamuji masih menjabat Bupati Cilacap, dan sempat mengatakan bahwa saatnya nanti pensiun dari jabatanya sebagai Bupati Cilacap akan mewakafkan tanah yang ada di Cigulung yang sekarang menjadi Taman Tatto.
“Pendidikan merupakan hal yang tidak bisa ditinggalkan untuk menuju masyarakat yang cerdas sehingga kehidupan ekonominya kedepan akan lebih baik lagi, “, kata Tatto Senin (30/1/2023).
Dihadapan para tamu undangan yang terdiri dari para alim ulama yang ada di Majenang, Tatto menyampaikan, bahwa untuk berperan serta membangun Kabupaten Cilacap tidak harua menjadu Bupati Cilacap atau menjadi pejabat di pemerintahan.
“Tidak menjadi Bupati pun, kita bisa ikut andil membangun Cilacap sesuai dengan kemampuan kita, kita bisa melakukan usaha bisnis diberbagai sektor, setidaknya kehidupan kita akan lebih maju, dengan banyaknya masyarakat yang maju secara mandiri maka itu juga bisa diangap berperan aktif membangun Cilacap, khuausnya dalam hal pengentasan kemiskinan, “, beber Tatto.
Sementara itu, Thietha Ernawati Suwarto, S.IP, MM yang merupakan putri sulung dari empat bersaudara dari pasangan Tatto dan Teti, mengaku ikhlas apabila kedepanya Taman Tatto ini dijadikan tempat pengembangan pendidikan Agama Islam, kata Dia.
” Kebetulan saya adalah anak tertua dari empat bersaudara dan kita sebagai anak bapak Tatto sudah berunding terkait rencana Taman Tatto akan diwakafkan, kita semua setuju dan ikhlas,”, tegas Thietha
Baca Juga :Teti Rohatiningsih Tanam Cabai Gunakan Pupuk Organik Athaya Penen Memuaskan
Menurut Thietha, kia dalam pendidikan nanti akan mengedepankan pendidikan Agama Islam, setelah nanti dibentiknya Yayasan Pendidikan Agama Islam bisa menciptakan Hafiz dan Hafidzah yang bisa berguna bagi Agama, Nusa dan bangsa.
Kedepnya nanti setelah didirikanya Yayasan Pendidikan Agama Islam disamping mengutamakan pendidikan Agama Islam, tentunya akan mengadakan pendidikan formal, sehingga para santri juga bisa melanjutkan ke perguruan tinggi, seperta Pak Tatto selama ini selalu membatu kepada para Hafiz dan Hafidzah melanjutkan ke perguruan tinggi terutama di fakultas kedokteran, pungkas Thietha. (Juna)
