NASIONALXPOS.CO.ID, SUMBAR – Warga yang melewati jalan Sicincin Pariaman sangat mengeluh, pasalnya ulah pemborong sebelumnya mengorek jalan yang rusak sehingga banyak menimbulkan lubang-lubang baru, pantauan di lokasi sampai hari ini belum juga dikerjakan.
Menurut keterangan saksi wali korong sungai tareh Penggi Siswandi yang mengantar korban kecelakaan sampai kerumah sakit, Malam ini tepat pukul 09.00 wib, Ruas jalan Sicincin Pariaman kecamatan VII Koto kabupaten Padang pariaman kembali memakan korban Untuk sekian kalinya. Diketahui Korban kecelakaan adalah Ridwan (19) warga Nagari Balah Aie Utara, Korong Sei Tareh, mengalami kecelakaan pada hari Sabtu (13/8/22).
Korban mengendarai motor vario terpeleset masuk lubang yang mengangga itu, Sehingga pria yang harusnya pulang dengan kondisi sehat itu, mengalami luka berat.
Korban langsung dilarikan warga ke rumah sakit terdekat, sesampainya di Puskesmas sungai sariak korban dirujuk ke RSUD Pariaman setelah sampai di RSUD Pariaman sekitar pukul 05.00 wib pagi korban Ridwan menghembuskan nafas terakhir dan kini korban dibawa kerumah duka di Korong sungai tareh ,Nagari Balah Aie Utara Sedangkan sepeda motornya, rusak parah di beberapa bagian.
Kepada awak media, Penggi juga menjelaskan kecelakaan acap kali terjadi di ruas jalan Sicincin pariaman tersebut. Tak lain, biang penyebabnya karena jalan yang rusak dan proses pengerjaannya tambal sulamnya lamban sudah lebih dari sebulan pihak pemborong melakukan pengorekan lubang yang akan ditambal, sehingga banyak menimbulkan lubang-lubang baru.
“Sekarang adik saya (Ridwan) sudah tiada lagi entah siapa nantinya yang menjadi korban selanjutnya. Ini bukan omong kosong belaka, tapi fakta. Jalan mulus tak kunjung jadi. Malah korban berjatuhan terus terjadi,” gumamnya dengan nada kesal.
Kapolsek VII Koto Sungai Sarik AKP Emil melalui bhabinkamtibmas Nagari Balah Aie Utara Aipda Indra Ambrul membenarkan peristiwa kecelakaan tunggal tersebut, korban Ridwan(19) dengan mengendarai motor vario meninggal dunia di RSUD Pariaman dan TKP nya dijalan Sicincin- Pariaman nagari balah aie Utara,”ujar Indra.
Walinagari Balah Aie Utara Afrizal saat dihubungi awak media menyampaikan Sepanjang ruas jalan sicincin-pariaman dapat ditemui kondisi jalan yang berlubang. Kondisi ini membuat pengguna jalan pun mudah terjatuh. Terutama pengendara sepeda motor.
“Di sini memang bahaya. Nggak siang nggak malam, ada saja yang kena lubang. Hampir tiap hari ada yang jatuh. Seperti yang di alami korban Ridwan(19),”ucap Afrizal yang tempat tinggalnya tak jauh dari titik kerusakan akses jalan provinsi Sumbar
Wali Nagari Balah Aie Utara memohon kepada pemerintah provinsi Sumbar khususnya dinas PUPR provinsi agar secepatnya diperbaiki jalan yang dilubangi jangan dibiarkan memganga tentu akan menimbulkan korban lagi
Ia berharap dikarenakan jalan rusak dan berlubang tak kunjung diperbaiki, melalui media pers ini keluhan dan jeritan masyarakat dapat didengar oleh Dinas PUPR pemerintah provinsi Sumbar beserta rekanannya, warga Tak menginginkan lagi ada korban baru, sudah cukup… ada yang patah,ada yang luka serius, bahkan ada yang meninggal dunia akibat dari jalan yang lamban pengerjaan tambal sulamnya.
Dari Pantauan awak media di lapangan, kondisi ruas jalan Sicincin Pariaman semakin hari semakin rusak parah.
Dari beberapa titik kerusakan jalan tersebut belum ada tanda-tanda akan dimulainya pengerjaan, Sebelumnya, pihak PUPR provinsi melalui pemborong sudah mulai melubangi jalan yang rusak, pengerjaan ini sudah lebih dari satu bulan, tapi sampai saat ini belum juga ditambal, entah apa penyebabnya.(rd)
