Daerah

Sungai Cileumeuh Memakan Korban, Anak Jatuh Tergelincir Meninggal Dunia

1329
×

Sungai Cileumeuh Memakan Korban, Anak Jatuh Tergelincir Meninggal Dunia

Sebarkan artikel ini

NASIONALXPOS.CO.ID, CILACAP – Nahas nasib FMA (11), warga Dusun Benda Kulon RT. 02/ RW. 16 Desa Padang Jaya Kecamatan Majenang Cilacap Jawa Tengah didapati tewas tenggelam di sungai Cileumeuh, Sabtu (27/5/2023).

Sebelum tragedi tersebut menurut teman korban yang saat kejadian sedang bermain – main di tanggul sungai Cilumuh HA, EV dan FMA saat itu sedang bermain di tanggul sungai, tetapi nahas dua anak tergelincir dan jatuh ke sungai, salah satu anak yang tidak tergelincir berusaha membantu temanya, satu anak bisa ditolong dan nahas FMA tidak tertolongkan. Akhirnya melaporkan kejadian tersebut kepada wargam

Warga yang mendapatkan laporan tersebut lalu melaporkan ke pihak Polsek Majenang dan pihak Polsek melaporkan juga ke BPBD Majenang Sat Pol PP Majenang serta Koramil Majennag.

BACA JUGA :  Kabid Dokkes Polda Sumsel Gelar Vaksinasi Covid-19 Nakes

Atas laporan tersebut seluruh unsur Forkopimcam turun ke tempat kejadian. Pihak BPBD Majenang Afriyanto melakukan koordinasi ke intansi terkait.

Sebelum bantuan datang dari Basarnas Cilacap, warga bersama unsur Forkopimcam Majenang berusaha mencari korban tenggelam dengan menggunakan alat seadanya.

Pencarian korban akhirnya membuahkan hasil, sekira tiga jam pencarian, korban FMA berhasil ditemukan masih di dasar sungai, kemudian diangkat ke permukaan untuk di bawa kerumah duka.

BACA JUGA :  Antisipasi Korban Tenggelam, Kapolsek Blora Berdayakan Bhabinkamtibmas Sambangi Embung

Kapolsek Majenang Polresta Cilacap AKP. Hadi Nugroho. SH membenarkan dengan adanya kejadian tersebut dan korban tengelam bisa ditemukan.

Baca Juga :Dengan Trans Sahabat Sehat Pasien Cuci Darah Di RSUD Majenang Dapat Layanan Antar Jemput Gratis

“Korban meninggal bukan saat berenang, melainkan saat bermain di tanggul sungai dan tergelincir jatuh ke sungai, dan korban diketahui tidak bisa berenang, saat korban tergelincir kesungai, dua temanya yang lain sempat berusaha membantu namun sia- sia dan melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Majenang, “, jelas Kapolsek.

BACA JUGA :  Sungai Cilopadang Meluap Puluhan Rumah dan Jalan Nasional Terendam Banjir

Kapolsek juga menambahkan, dari hasil pemeriksaan medis oleh pihak Puskesmas Majenang 1, di jasad korban tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan, jadi lejadian ini murni meninggal tenggelam.

“Korban FMA usianya masih 11 tahun dan masih bersekolah di MI, sementara diketahui sungai memang cukup dalam dengan kedalaman diperkirakan 2,5 meter, korban terjatuh ke sungai sekira pukul 12:00 WIB dan berhasil ditemukan pada pukul 14:00 WIB”, pungkas Kapolsek. (Junaedi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *