Pendidikan

Soal Study Tour SMPN 14, Sachrudin dan Ketua DPRD Pelajari Opsi Sanksi

589
×

Soal Study Tour SMPN 14, Sachrudin dan Ketua DPRD Pelajari Opsi Sanksi

Sebarkan artikel ini

NASIONALXPOS.CO.ID, KOTA TANGERANG – Persoalan keberangkatan SMPN 14 Kota Tangerang yang sempai dikeluhkan sejumlah walimurid direspon Wakil Walikota Tangerang H. Sachrudin.

Ditemui usai membuka Musyawarah kerja GAPENSI pada senin (29/5/2023) disalahsatu hotel dibilangan kecamatan Jatiuwung Sachrudin mengaku akan mempelajari polemik studi tour yang sebelumnya sudah dilarang.

Advertisement
scroll ke atas

“Sebelumnya Kita akan cek, kita pelajari terlebih dahulu hukumnya dan pasti kita (sanksi) kalau tidak sesuai dengan aturan,” ungkap Sachrudin.

BACA JUGA :

Study Tour SMPN 14 Memberatkan Orangtua, Aktifis Desak Dindik Beri Sanksi Tegas

Terpisah, Ketua DPRD Kota Tangerang Gatot Wibowo menegaskan setiap satuan pendidikan wajib tegak lurus dalam menjalankan aturan yang berlaku.

“Semua harus patuh dan mengikuti setiap aturan dan ketentuan yang sudah ditetapkan, jika itu belum terpenuhi sebaiknya harus ada sanksi yang tepat bagi setiap sekolah dikota Tangerang yang berani menentangnya,” ujar Gatot.

Menurut dia, kendati sudah mendapatkan persetujuan dari komite sekolah, ketentuan atau himbauan yang dikeluarkan pemkot Tangerang sudah sepatutnya menjadi pertimbangan.

“Semua harus tegak lurus intinya tidak ada yang bisa melanggar ketentuan yang sudah menjadi keputusan pemkot,” tutup Gatot.

Sebelumnya, Karya wisata SMPN 14 Kota Tangerang dinilai memberatkan, pasalnya tidak sedikit dari orangtua mengeluhkan kegiatan tersebut.

Hal tersebut diungkapkan M salahsatu orangtua yang kepada wartawan selasa (23/5/2023) yang menilai kegiatan karya wisata adalah upaya sekolah dalam mencari keuntungan.

“Berangkat ke Jogja hari ini, atuh emang ngga ada tempat selain jogja,” keluh M.

Menurut dia, untuk membiayai putrinya yang diwajibkan untuk mengikuti karya wisata yang diberangkatkan pada hari ini, dirinya harus meminjam uang dan menjual beberapa barang pribadinya.

“Atuh kira kira berangkat piknik ampe jutaan, kita darimana kalau bukan pinjem sana sini, ampe saya jual tv biar anak berangkat,” ungkap M. (Red)

BACA JUGA :  Sachrudin Ajak HISWANA MIGAS Bersinergi Wujudkan Kesejahteraan Masyarakat 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *