Daerah

Setelah 5 Hari Berjalan Kaki, Lilik Yuliantoro Bertemu dengan Gubernur Jateng

1840
×

Setelah 5 Hari Berjalan Kaki, Lilik Yuliantoro Bertemu dengan Gubernur Jateng

Sebarkan artikel ini

NASIONALXPOS.CO.ID, BLORA – Aktivis ‘Pejalan Kaki’ Nasional, sekaligus aktivis ‘Lingkungan Hidup’, Lilik Yuliantoro asli dari Kabupaten Blora Jawa Tengah, yang nekat jalan kaki dari Rembang menuju Jakarta, yang saat ini singgah di Kota Semarang untuk menemui Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Lilik ingin sampaikan maksudnya yaitu tentang pencemaran lingkungan berupa pembuangan limbah B3, di Rembang.

Lilik start dari Kantor DPRD Rembang hari Rabu, (20/1/2021) dan tiba di Kantor Pemprov Jateng hari Senin, (25/1/2021). Ia tampak lelah, lesu dan wajahnya gosong karena terbakar matahari. Maklum selama lima hari ia menyusuri jalanan Pantura Jawa Tengah.

Lilik yang membawa bendera merah putih, tas punggung dan mengalungkan kertas bertuliskan ‘Aksi Jalan Kaki Rembang – Jakarta’, tolak puluhan ribu ton limbah B3 di Rembang Jawa Tengah, sambil duduk bersandar dan mengobati kakinya yang lecet, saat tiba di lokasi kantor Gubernur Jateng.

BACA JUGA :  Terlibat Perkelahian 8 Siswa SMKN 6 Tangerang Mengundurkan Diri

“Ini aksi saya ini sebagai kepedulian pada warga Rembang yang terdampak limbah B3, yang didatangkan dari luar Rembang yang baunya sangat menyengat, otomatis warga sangat terganggu,” jelas Lilik.

Lilik mengaku sudah beberapa kali cek lokasi pembuangan limbah, yang terletak di Desa Jatisari, Kecamatan Sluke Kabupaten Rembang. Di lokasi itu, bau busuk terasa menyengat dan sejumlah tanaman di sekitarnya mati terdampak limbah tersebut.

BACA JUGA :  Paguyuban Travel Sadewa Selatan Deklarasikan Dukung Ahmad Lutfi Jadi Gubernur Jateng

“Peristiwa itu sudah terjadi sejak April 2020 lalu, tapi sampai sekarang belum ada tindakan dan saya meminta untuk segera diselesaikan,” tegasnya.

Oleh karena itu, Lilik ingin bertemu langsung dengan Ganjar guna menyampaikan aspirasi, mengusut tuntas kasus pembuangan limbah B3 di Rembang, mengingat dampak yang ditimbulkannya.

“Jika Gubernur tidak merespon, saya akan jalan kaki sampai ke Jakarta untuk bertemu Presiden Jokowi,” ucapnya.

Sementara itu, Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo di depan Lilik Yuliantoro mengatakan sudah menerima laporan terkait pencemaran limbah itu. Bahkan, pihaknya sudah memerintahkan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Jateng melakukan pengecekan ke lokasi.

BACA JUGA :  Panen Raya Padi Varietas Baru, Bupati Blora Berikan Apresiasi Kepada Petani Desa Nglandeyan Kedungtuban

“Ini videonya, sudah kami tindak lanjuti, petugas sudah langsung ke lokasi untuk mengecek kondisinya,” kata Ganjar.

Karena sudah ditangani, Ganjar meminta Lilik mengurungkan niat berjalan kaki sampai Jakarta.

“Enggak usah sampai Jakarta, nanti biar kami yang menangani, tapi kalau anda nekat, ya silahkan,” ucap Ganjar.

Gubernur juga menyampaikan, kasus pembuangan limbah ini sudah ditangani pihak Kepolisian. Ia meminta masyarakat percaya dengan penanganan dari pihak yang berwajib.

“Sekarang sudah ditangani Kepolisian, dan tadi saya dilapori, bahwa lokasi pembuangan limbah itu sudah diberi garis Polisi,” tutup Ganjar.
(Hans)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *