NASIONALXPOS.CO.ID, NIAS SELATAN – Sejumlah orang tua siswa yang putra-putrinya terdaftar memperoleh bantuan Program Indonesia Pintar (PIP) di Sekolah Dasar Negeri (SDN) SDN 078491 Desa Hiliwaebu kecamatan Ulunoyo Kabupaten Nias Selatan provinsi Sumatera Utara, dibuat geregetan, pasalnya sejumlah orang tua penerima dana KIP saat mengecek ke Bank BRI saldonya nol, (15/3/2022).
Bagaimana tidak, lantaran adanya tunjangan dana program pemerintah khusus diperuntukkan bagi murid yang berasal dari keluarga miskin atau rentan miskin tersebut, diduga tidak kunjung segera dicairkan olehnya, Senin (21/2/2022).
Dalam keluhannya, seorang wali murid inisial A menjelaskan, “Kami merasa kecewa banget dengan janji-janji sekolah. Kepala Sekolah beberapa kali janji untuk mencairkan uang KIP, tapi sampai sekarang tidak pernah cair-cair. Sebenarnya kami mengharapkan pencairan itu.” Terang A, wali murid kelas.
Pada Jumat (18/3/2022), sejumlah orang tua murid mempertanyakan kepada salah satu pegawai BRI, “kenapa uang KIP di ATM anak kami nol rupiah, dan kenapa anak kami hanya diberi ATM tapi buku tabungan tidak diberi kepada anak kami?” Tanya sejumlah wali murid. Salah satu pegawai BRI unit Lolowau cabang Gunung Sitoli menjawab, “itu urusan Kepala Sekolah, dan itu semua tanyakan kepadanya, ” tegas pegawai BRI.
Tak puas dengan jawaban tersebut, sejumlah orang tua murid mendatangi Kepala Desa setempat guna mengkonfirmasi dan meminta solusi, Kepala Desa Hiliwaebu Yasruni Waruwu, memeberikan arahan untuk mencoba mengecek ulang dan minta rekomendasi dari Kepala Sekolah,” Ujarnya.
Setelah mendapat arahan Kepala Desa, sejumlah orang tua murid kembali mendatangi BRI memastikan apa uangnya masuk apa tidak, namun hasilnya tetap nol rupiah. Merasa dipermainkan, akhirnya sejumlah orang tua murid melaporkan Kepala Sekolah SDN 078491 Faonasakhi Laia ke Polres Nias Selatan.
Terkait laporan tersebut Kepala Desa Hiliwaebu Yasruni Waruwu sangat mendukung langkah masyarakat untuk mencari keadilan yang sesungguhnya.
Terkait keluhan sejumlah orang tua siswa, wartawan NASIONALXPOS.co.id mendatangi rumah Kepala Sekolah mempertanyakan tentang tidak masuknya uang di ATM siswa, dengan santainya Kepala Sekolah SDN 078491 Faonasakhi Laia menjelaskan, “bagi yang belum beruntung mohon sabar dan sebagian juga sudah ada yg cair itu rejeki mereka dan saya hanya Kepala Sekolah bukan pemberi uang, melainkan dari pusat, “katanya. (Peniaro)