Daerah

Sasaran Non Fisik TMMD Ke-114 Kodim 1312/Talaud, Gelar Sosialisasi Stunting dan Posbindu

709
×

Sasaran Non Fisik TMMD Ke-114 Kodim 1312/Talaud, Gelar Sosialisasi Stunting dan Posbindu

Sebarkan artikel ini

NASIONALXPOS.CO.ID, TALAUD – Program TNI Manunggal Membangun Desa atau TMMD ke-114 Kodim 1312/Talaud telah melaksanakan kegiatan non fisik, diantaranya penyuluhan sosialisasi Stunting dan Posbindu yang digelar oleh Koramil 05/Esang yang bekerja sama dengan Puskesmas Talaud kepada masyarakat, ibu-ibu, serta para siswaSMP Negeri 2 Esang Kecamatan Gemeh yang bertempat di Aula SMP Negeri 2, Kamis (04/08/2022)

 Menurut Dorci Lobu, Amd. Kep. (pejabat Gizi Puskesmas Talaud) selaku pembawa materi menjelaskan bahwa, Stunting adalah kondisi gagal tumbuh akibat kekurangan gizi di seribu hari pertama kehidupan anak. Kondisi ini berefek jangka panjang hingga anak dewasa dan lanjut usia.

BACA JUGA :  Puluhan Mahasiswa UGM Siap Kembangkan Wisata Religi Tanara

 Pendek dan stunting bisa dibedakan dengan memperhatikan kondisi keluarganya. Anak dengan tubuh pendek biasanya terlahir dari orang tua yang tidak terlalu tinggi. Hal berbeda biasanya dijumpai pada anak stunting yang terus mengalami keterlambatan tumbuh.

 “Anak stunting biasanya tumbuh lebih lambat sekitar 4 sentimeter tiap tahun di masa pra pubertas. Anak stunting juga mengalami keterlambatan masa puber yang biasanya di usia 15 tahun,” jelas Dorci.

BACA JUGA :  Kades Desa Walikukun Bersama Muspika Cek Lokasi Banjir di Wilayah Polsek Carenang

 Lebih lanjut Dorci juga menjelaskan,  sedangkan (Posbindu) Pos Binaan Terpadu adalah kegiatan monitoring deteksi dini faktor resiko penyakit tidak menular, gangguan akibat kecelakaan serta tindakan kekerasan dalam rumah tangga yang dikelola oleh masyarakat melalui Pos pembinaan terpadu.

 Sementara, Kapendam XIII/Merdeka, Kolonel Inf Jhonson M. Sitorus dalam keterangannya mengatakan bahwa penyuluhan sosialisasi Stunting dan Posbindu ini merupakan salah satu kegiatan TMMD 114, berupa sasaran non fisik yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran orang tua khususnya ibu-ibu tentang pentingnya asupan gizi, serta merencanakan kehamilan dan pernikahan.

BACA JUGA :  Barang Bukti Narkoba Dimusnahkan Kajari Asahan

 “Materi penyuluhan sosialisasi Stunting dan Posbindu tersebut diselenggarakan guna memberikan pengetahuan tentang mencegah terhambatnya perkembangan otak dan pertumbuhan anak serta asupan makanan dan gizi,” ucap Sitorus.

 kegiatan tersebut disambut antusias oleh masyarakat, ibu-ibu,serta para siswa yang ingin tahu tentang apa itu stunting dan Posbindu. Kapendam berharap segala materi yang diberikan oleh para pembicara dapat bermanfaat bagi masyarakat Kecamatan Gemeh.

 (Jefry Kandouw)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *