Daerah

Sambut Bulan Ramadhan 1444 H, Kadivpas Bali Buka Pesantren Ramadhan di Lapas Kerobokan

1860
×

Sambut Bulan Ramadhan 1444 H, Kadivpas Bali Buka Pesantren Ramadhan di Lapas Kerobokan

Sebarkan artikel ini

NASIONALXPOS.CO.ID, BADUNG – Menyambut tibanya bulan Ramadhan 1444 H, Lapas Kelas IIA Kerobokan menggelar pembukaan pesantren Ramadhan bertempat di Masjid At-Taubah, Lapas Kerobokan, Selasa, (28/3/2023).

Kegiatan tersebut di hadiri dan dibuka langsung oleh Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Ham Bali, Gun Gun Gunawan. Turut hadir dalam kegiatan tersebut Perwakilan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama, Ketua MUI Provinsi Bali dan Pembina Yayasan Insan Pilihan. Pembukaan pesantren Ramadhan juga diikuti oleh pejabat Struktural, JFU dan JFT Lapas Kerobokan serta warga binaan pemasyarakatan yang beragama Islam.

Dalam kegiatan pesantren ramadhan ini, menggandeng pihak ketiga yakni Yayasan Insan Pilihan dalam membina dan meningkatkan kualitas ibadah warga binaan.

BACA JUGA :  Bulan Ramadhan, Satpol PP Kecamatan Cikande Imbau Pemilik Warung

Pelaksaan kegiatan diawali dengan pembacaan ayat suci Al Quran dilanjutkan sambutan dari Ketua Yayasan Insan Pilihan, Kalapas Kelas IIA Kerobokan, Perwakilan Kanwil Kemenag Bali, Ketua MUI Bali serta sambutan dari Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Bali yang diwakili oleh Kepala Divisi Pemasyarakatan sekaligus membuka Pesantren Ramadhan.

BACA JUGA :  Pemkot Pangkalpinang Kembali Raih Penghargaan Tingkat Nasional, Kali Ini BKN Award Tahun 2023 Kategori Pengembangan Kompetensi

Kepala Divisi Pemasyarakatan, Gun Gun Gunawan dalam sambutannya menyampaikan kegiatan Pesantren Ramadhan ini dilaksanakan dalam rangka implementasi dari UU No. 22 Tahun 2022 tentang Pemasyarakatan salah satunya dalam pembinaan kerohanian warga binaan.

“Kegiatan Pesantren Ramadhan ini dilaksanakan dalam rangka implementasi dari UU Pemasyarakatan yang baru yakni UU No. 22 Tahun 2022 tentang. Dalam UU tersebut diamanatkan pembinaan para narapidana selama menjalani masa pidana di lapas, salah satunya pembinaan kerohanian,” ujar Gun Gun.

Gun Gun juga berpesan kepada seluruh warga binaan agar tidak berkecil hati selama menjalani ibadah puasa di lapas.

“Berada di Lapas tidak selalu dalam konotasi negatif, banyak juga orang besar yang terlahir dari Lapas. Sisi positifnya teman-teman sekalian bisa lebih khusyuk menjalani ibadah selama bulan Ramadhan disini,” pesannya. (Uchan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *