Daerah

Salah Satu Kades Di Cilacap Tak Terima Dikatakan Sebagai Kontraktor Dirinya Mengaku Hanya Sebagai Pekerja

891
×

Salah Satu Kades Di Cilacap Tak Terima Dikatakan Sebagai Kontraktor Dirinya Mengaku Hanya Sebagai Pekerja

Sebarkan artikel ini

NASIONXPOS.CO.ID, CILACAP- R-B salah satu kepala desa di willayah Kecamatan Majenang Cilacap Jawa Tengah merasa keberatan dengan pemberitaan di salah satu Media Online yang menyebut RB diduga sebagai kontraktor.

Saat ditemui Nasionalxpos.co.id RB menyampaikan keberatanya dengan adanya berita yang dirasa memojokam dirinya.

“Apa salah seorang kepala desa mengais rijki tambahan untuk kebutuhan ekonomi keluarga, saya akui saya memang punya banyak tenaga kerja yang sudah biasa di proyek pemerintah, anak buah saya bekerja di proyek pemerintah juga untuk mencukupi kebutuhan keluarga, saya dan anak huah saya hanya bekerja dengan modal tenaga bukan sebagai kontraktor, “, jelas RB (5/7/2023).

Lebih jauh RB menjelaskan, kalau saya sebagai kontraktor dalam proyek yang dimaksud ya harus ada buktinya, CV yang mengerjakan proyek yang dimaksud dalam pemberitaan di salah satu Media Online kan sudah jelas, nama perusahaanya dan Direkturnya bukan saya, ketus RB.

BACA JUGA :  Stunting di Desa Salebu Majenang Hasil Monev Ada Kemajuan Berat Badan Balita Naik

Baca Juga :Peningkatan DI Cijulang II dan Cibeber Tetap Datangkan Material Tak Benar Gunakan Bantu Dari Lokasi Proyek

BACA JUGA :  11 Miliar Lebih APBN Digelontorkan Rehab Jalan Antara Kuningan - Cilacap

Kalau memang seorang kepala desa tidak doperbolehkan mengais rejeki dengan bekerja di proyek pemerintah dianggap melanggar sebaiknya diperjelaskan saja aturanya, “pelu saya tegaskan saya bukan kontraktor, saya dan anak buah saya hanya bekerja mengingat anak buah saya sudah lama tidak ada pekerjan, “, pungkas RB.

BACA JUGA :  Harlah Pancasila, Polres Bandara Gelar Upacara Secara Virtual

Perlu menjadi catatan, RB disamping sebagai Kepala Desa dia juga memiliki armada Truck yang sudah biasa memasok material di berbagai proyek swasta maupun pemerintah. (Junaedi)

Tinggalkan Balasan