Video

Sakit Menahun yang Diderita Namin, Berjuang Mengurus Kedua Anaknya

2279
×

Sakit Menahun yang Diderita Namin, Berjuang Mengurus Kedua Anaknya

Sebarkan artikel ini

NASIONALXPOS.CO.ID, BEKASI – Sungguh Miris Nasib Namin (38) warga Kp. Pintu RT 002/05 Desa Bantarjaya, Kecamatan Pebayuran, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, yang harus menjalani hidup selama 1 tahun lebih dengan penyakit yang di deritanya, dengan perut membesar, hidup bersama 2 anak, dan di tinggalkan istrinya, karena penyakit yang di deritanya tak kunjung sembuh.

Ketika awak media Nasionalxpos.co.id menyambangi ke rumahnya, dengan di dampingi aparatur Desa Bantarjaya, Namin (38) mengatakan, sangat ingin sembuh dari penyakitnya, dan bisa beraktifitas seperti biasa, dan dapat menafkahi keluarganya, yang memang ke dua anaknya sangat membutuhkan biaya untuk hidup.

Sementara itu, Sanin, Kepala Dusun I, beserta Adul Ketua RT 002/005, Kp. Pintu Desa Bantarjaya, Kecamatan Pebayuran, Kabupaten Bekasi, mengatakan ke awak Media, bahwa Namin sudah pernah berobat ke Rumah Sakit untuk di lakukan pengobatan atau operasi dengan menggunakan Jamkesda maupun KIS, akan tetapi sudah 3 Rumah Sakit tak sanggup di karenakan keterbatasan alat medis.

BACA JUGA :  Mobil Dinas Koni Kota Tangerang Kepergok Parkir di Club Malam

“Sudah pak, sudah kita lakukan pengobatan, di tahun 2019, maupun di Tahun 2020, dengan menggunakan Jamkesda waktu itu, bahkan selanjutnya dengan menggunakan KIS, pertama ke Rumah Sakit di Karawang, terus ke RS. Bhakti Husada, dan terakhir ke RSUD Kab. Bekasi dan menurut penjelasan dari dokternya, harus di rujuk ke RS Hermina atau pun ke RS. Cipto, karena di RSUD Kab. Bekasi informasinya, keterbatasan alat medis waktu itu,” kata Sanin dan Adul, Jumat, (21/05/2021)

BACA JUGA :  Dua Anak yang Tenggelam di Sungai Citarum Akhirnya Ditemukan

Dan di karenakan tidak ada biaya untuk sehari – harinya, sambung Sanin, “sampai saat ini belum di upayakan untuk ke RS. Cipto maupun ke RS. Hermina. Bahkan belum lama ini PSM Desa Bantarjaya meminta persyaratan, untuk di ajukan ke BazNas Kabupaten Bekasi, untuk meminta bantuan untuk biaya sehari – hari ketika nanti Namin di bawa ke Rumah Sakit,” Jelasnya.

BACA JUGA :  Masyarakat Bancongcuk Bakal Bangun Mushollah Nurul Iman yang Fisiknya Sudah tidak Layak

Sampai berita ini terbit, Namin pun masih belum juga di bawa Rumah Sakit yang di rujuk oleh RSUD Kabupaten Bekasi dan berharap adanya Donatur untuk membantu biaya kebutuhan ke dua anaknya ketika di Rumah Sakit.

(Pirman)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *