Hukrim

Rumah Pemilik Toko Sembako di Tanara Disatroni Perampok, Gasak Uang dan Perhiasan Senilai Ratusan Juta Rupiah

1111
×

Rumah Pemilik Toko Sembako di Tanara Disatroni Perampok, Gasak Uang dan Perhiasan Senilai Ratusan Juta Rupiah

Sebarkan artikel ini

NASIONALXPOS.CO.ID, SERANG – Kelompok pria bersenjata golok satroni rumah Pemilik Toko Sembako pada Senin dini hari pada 30 Mei 2022.

Aksi perampok berhasil menjarah uang ratusan juta dan perhiasan hingga rokok di rumah pemilik toko sembako di Kampung Jongjing, Desa Cerucuk, Kecamatan Tanara, Kabupaten Serang.

Advertisement
scroll ke atas
Sukron – Pemilik Rumah yang disatroni pelaku perampokan.

Saat ditemui awak media (Rabu,2/6) dikediamannya, Sukron (34) korban sekaligus pemilik toko sembako menjelaskan para pelaku yang diduga berjumlah enam orang ini mendobrak pintu belakang rumah saat korban tengah tidur pada dini hari.

“Betul pak, rumah saya disatroni perampok saat kami tengah tidur bersama istri dan anak,saat terbangun kami tak berkutik karena diancam golok, lalu kami diikat lakban,”ucap Sukron.

Korban saat menunjukkan lemari tempat menyimpan uang dan emas.

Dengan leluasa, para pelaku berhasil membawa kabur uang Rp 200 juta, emas 85 gram dan rokok. Total kerugian ditaksir mencapai Rp 350 juta dan juga perangkat CCTV (Hardisk).

“Isi lemari diacak acak lalu mengambil uang 200 juta, yang di simpan diember merah dan emas 85 gram di simpan di dompet besar serta rokok, perangkat CCTV juga diambil,” ujar Satroni sambil menunjukkan ruang kamar yang masih berantakan pasca disatroni perampok.

Sementara itu Satreskrim polres Serang melalui Kasihumas Polres Serang IPTU Dedi Jumhaedi membenarkan terjadinya perampokan di kecamatan Tanara.

“Benar telah terjadi tindak pencurian dengan kekerasan pada hari Senin (30/5/22) sekitar jam 03.00 wib dikampung jongjing desa cerukcuk kecamatan Tanara, dan untuk perkara tersebut sampai saat ini masih dalam penyelidikan Satreskrim polres Serang,”jelas Kasihumas Polres Serang.

Korban saat menunjukkan kamar yang sempat diikat perampok.

Korban sudah melaporkan ke polisi kini proses masih dalam penyelidikan Polisi, korban berharap kejadian yang menimpanya Polisi dapat menangkap perampok yang lebih dari 1 orang. (Syt)

BACA JUGA :  Hadi Purwanto: Kejari Mojokerto Dinilai Lamban Tangani Kasus Korupsi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *