NASIONALXPOS.CO.ID, TANGERANG – Beberapa Perempuan di daerah Kab. Tangerang mempunyai terobosan baru tentang program Literasi, khususnya program untuk perempuan.
Mereka membentuk Komunitas Bernama Rumah Kreasi Jelita (RKJ) yang berlokasi di daerah Cangkudu, Balaraja Kab. Tangerang.
Founder Rumah Kreasi Jelita, yaitu Dewinta mengungkapkan alasan membentuk RKJ adalah ingin melanjutkan perjuangan Kartini yang belum usai, yaitu Gerakan Literasi Perempuan, menurutnya masih banyak perempuan yang belum memperoleh haknya dalam Literasi, dan pendidikan.
“Di Indonesia, khususnya di pelosok-pelosok desa terpencil, masih banyak perempuan yang belum mengerti, dan memiliki pengetahuan baca, dan menulis, maka dari itu banyak sekali ibu-ibu yang percaya akan berita hoax karena sangat minim pengetahuan Literasinya,” ujar Dewinta.
Dewinta menyebut bahwa Literasi sangat penting bagi perempuan, bukan hanya untuk belajar kritis tapi juga belajar untuk suka membaca seperti mendongeng.
“Perempuan harus pintar juga mendongeng, kerena dengan dongeng dapat menularkan virus Literasi kepada perempuan yang sudah mempunyai anak, mangkanya Rumah Kreasi Jelita sangat getol mengkampanyekan membaca buku kepada perempuan,” papar Dewinta.
Dewinta menambahkan, selain membaca buku, Rumah Kreasi Jelita pun ada program tentang pelatihan UMKM, seperti membuat batik, menjahit dan membuat makanan.
“Perempuan itu suka berinovasi, dan sangat kreatif, oleh sebabnya kita mewadahi ide, atau gagasan mereka dengan mengadakan pelatihan UMKM, dan memfasilitasinya seperti membuat kue, usaha catering dan lain-lain, dan di bulan ramadhan ini banyak orang yang memesan hasil kreasi dari teman teman Rumah Kreasi Jelita,” papar Dewinta.
Dewinta juga berharap Rumah Kreasi Jelita bisa melebarkan sayap ke semua desa di Kab. Tangerang, dan Provinsi Banten.
“Kami berharap agar Rumah Kreasi Jelita bisa buka cabang di desa-desa yang ada di Kab. Tangerang, kalau bisa di seluruh Provinsi Banten, agar banyak perempuan pejuang Literasi yang memperjuangkan cita-citanya, karena Perempuan, dan Literasi sangat serasi,” pungkasnya. (Red)