NASIONALXPOS.CO.ID, CILACAP– RSU Duta Mulya yang berlokasi di Jl. DR. Wahidin 66A, Sindangsari, Majenang, Cilacap melakukan peresmian KFI (Klinik Fertilitas Indonesia), 26 November 2022.
Peresmian dilakukan oleh Penjabat Bupati Cilacap, Yunita Dyah Suminar yang ditandai dengan pengguntingan pita dan penandatanganan prasasti.
KFI yang merupakan tambahan layanan untuk program kehamilan di RSU Duta Mulya hasil kerjasama dengan PT. Morula Indonesia, sehingga saat ini di RSU Duta Mulya terdapat layanan tindakan inseminasi.
Pj. Bupati menyampaikn apresiasinya kepada RSU Duta Mulya, tidak ada yang salah seandainya RSU Swasta lebih dulu membuka layanan yang belum ada di Rumah Sakit pemerintah.
“Selama tujuanya untuk kebaikan dan kesehatan masyarakat, tentunya pemerintah akan hadir dan mendukungnya, “, kata Yunita (26/11/2022).
Komisaris utama PT. Duta Mulya dr. Tatang Mulyana, Sp. OG yang menaungi RSU Duta Mulya mengatakan, RSU Duta Mulya Majenang merupakan partner KFI.
“Kita ingin RSU Duta Mulya menjadi salah satu partner KFI, dalam pengelolaan pasien-pasien infertilitas mulai dari program kehamilan normal (tracking cycle), kehamilan berbantu termasuk Inseminasi, dan untuk program bayi tabung, “, kata Tatang.
RSU Duta Mulya dengan Morula IVF Jakarta yang berlokasi di RS Bunda Jakarta menjalin kerjasama. Konsep RSU Duta Mulya dengan layanan komprehensif bagi ibu dan anak.
Memberikan kepuasan dan kenyamanan termasuk dalam pengelolaan pasien dengan kasus infertilitas. Seperti moto kami yaitu Duta Mulya Ramah, nyaman sehat, bersih, profesionalisme dan komunikatif.
dr. Tatang Mulyana, Sp.OG merupakan salah satu dokter dari RSU Duta Mulya menjelaskan bahwa inseminasi buatan atau intrauterine insemination (IUI) adalah prosedur di mana sperma bisa langsung masuk ke dalam rahim tanpa harus melalui hambatan-hambatan pada serviks.
Perjalanan ke tuba falopi menjadi jauh lebih pendek dan lebih banyak sperma yang berkesempatan untuk membuahi sel telur sehingga dapat meningkatkan peluang seorang wanita untuk hamil.
Lebih lanjut dr. Tatang Mulyana, Sp.OG menjelaskan lama waktu untuk program inseminasi, “sebelum memulai proses Inseminasi, perlu dilakukan pemeriksaan kondisi pasangan terlebih dahulu mulai sel telur, rahim, dan sperma. Apabila kondisinya sudah memenuhi syarat untuk inseminasi, maka proses bisa dilakukan selama 3 kali siklus haid maksimal, “.
Klinik Fertilitas Indonesia selain berdiri di RSU Duta Mulya ada di kota besar lainnya seperti Palembang, Solo, Pekanbaru, Bandung, Lampung, Samarinda dan akan segera tersedia di kota-kota besar yang ada di Indonesia. Dalam acara launching tersebut hadir juga perwakilan dari PT. Morula Indonesia yaitu Arief Permana sebagai Regional Bussines Manager , dalam sambutannya Arief mengatakan “Seluruh cabang Klinik Fertilitas Indonesia termasuk RSU Duta Mulya didukung penuh oleh KFI dalam hal kompetensi tenaga kesehatan dan juga segi pemasarannya. Tujuan kami mendirikan KFI di RSU Duta Mulya untuk membantu pasangan suami istri di Cilacap dan sekitarnya yang kesulitan mendapatkan buah hati”.
Kemudian apa saja indikasi pasangan yang ingin mengikuti tindakan inseminasi, dalam wawancara dr. Tatang Mulyana, Sp.OG selaku komisaris sekaligus klinisi di RSU Duta Mulya menjelaskan “Proses inseminasi diperlukan untuk pasangan suami istri yang mempunyai masalah baik pada sel telur ataupun sperma.
Ada beberapa indikasi diantaranya jika ada masalah pada sperma untuk Inseminasi biasanya diperlukan paling tidak 10 juta sel sperma dalam 1 cc nya.
Apabila jumlah nya tercukupi tapi bentuk dan gerakannya tidak baik, maka bisa dibantu dengan cara inseminasi, dimana sperma “dicuci” dulu, dipilih yang paling bagus bentuknya dan paling lincah, kemudian dimasukan ke dalam saluran rahim, kemudian masalah berikutnya adalah apabila ada masalah pada serviks atau leher rahim, dimana pada saat hubungan intim alami, sperma tidak mengalami hambatan untuk masuk kedalam rongga rahim.
Namun pada pasien-pasien yang mengalami penyempitan pada saluran serviks atau saluran rahim, maka perlu tindakan inseminasi. Inseminasi bisa dilakukan juga untuk wanita-wanita yang menghasilkan sel telur dalam jumlah yang sedikit. Dengan Inseminasi, biasanya kita memberikan obat penyubur untuk merangsang sel telur agar jumlahnya cukup untuk dibuahi. Itu tadi beberapa indikasi untuk pasangan suami istri yang perlu melakukan inseminasi, “, pungkas Tatang Mulyana. (Junaedi)