NASIONALXPOS.CO.ID, JAMBI – Panglima Kodam II/Sriwijaya Mayjen TNI Hilman Hadi S.I.P M.B.A M.Hum, dalam lawatannya di hari ketiga ke Provinsi Jambi, berkesempatan memberikan Kuliah Umum kepada Mahasiswa/i di Kampus Pinang Masak, Universitas Jambi (Unja), Jum’at (16/9/2022).
Tema yang diambil dalam Kuliah Umum tersebut, yaitu “Jaga Persatuan dan Perkokoh Nasionalisme Menuju Indonesia Emas 2045”. Kuliah Umum ini, diikuti sekitar 1.200 Mahasiswa/i Universitas Jambi dari berbagai Fakultas dan disiarkan live di YouTube Universitas Jambi.
Hadir dalam acara, yaitu, Danrem 042/Gapu, Danrem 043/Gatam, para Wakil Rektor, para Dosen Universitas Jambi dan tamu undangan lainnya.
Kegiatan Kuliah Umum ini, diberikan dalam rangkaian Kunjungan Kerja (Kunker) Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI Hilman Hadi bersama para Pejabat Utama Kodam II/Swj di wilayah Korem 042/Gapu.
Mengawali kuliahnya, Pangdam II/Swj Mayjen TNI Hilman Hadi menyampaikan, bahwa, Indonesia merupakan negara kwpulauan dan negara yang kaya raya, tetapi memiliki peluang dan tantangan yang sangat besar kalau tidak dikelola dengan baik.
“Yang harus disadari, bahwa, untuk mendapat pengakuan dunia tentang negara kepulauan ini memerlukan suatu proses panjang dari perjuangan diplomasi yang luar biasa. Hal Inilah yang harus digaungkan kepada generasi muda untuk mengetahui sejarah perjuangan bangsa Indonesia,” ujar Pangdam.
Lanjut Pangdam, perjuangan kita dalam mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) ini bukan hanya menggunakan senjata saja, akan tetapi melalui diplomasi-diplomasi juga.
“Dengan semangat Kebangsaan dan Nasionalisme, menepis kekhawatiran ancaman terhadap NKRI dan dengan jiwa nasionalisme, akan mengalir rasa, kesetiakawanan sosial, semangat bela negara dan menumbuhkan jiwa patriotisme. Inilah yang perlu kita selalu tanamkan,” kata Pangdam.
Pangdam menambahkan, untuk menuju Indonesia Emas 2045, kita harus kokohkan persatuan dan perkuat jiwa nasionalisme. Untuk itu, saya menghimbau kepada generasi muda agar menjadi agen-agen perubahan positif dan menjadi kompetensi di era Four Point Zero ini.
“Kemudian, kelak genarasi penerus bangsa harus memiliki kemampuan, yakni, Critical Thinking (Berfikir Kritis), Kreatif dan Inovatif, Colaboration (Berkolaborasi) dan Communication (Komunikasi). Keempat inilah yang menjadi dasar kompetensi sumber daya manusia di era Four Point Zero,” pungkas Pangdam.
Usai kegiatan pemberian kuliah umum, acara dilanjutkan dengan pemberian cinderamata dan foto bersama. (*)