NASIONALXPOS.CO.ID, SUMATERA UTARA – Rektor USU Muryanto Amin meresmikan sekaligus 3 gedung untuk Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Sumatera Utara (USU), diantaranya adalah Ruang Aplikasi Satu Atap (ASA), Gedung Pagelaran dan Gedung laboratorium Multimedia, Senin (30/05/2022) bertempat dihalaman Lingkungan Fakultas Ilmu Budaya.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Rektor USU Dr. Muryanto Amin SSos, MSi, Wakil Rektor, sekretaris, Dekan FIB Dr T. Thyrhaya Zein, M.A, wakil Dekan, Ketua Dewan Pertimbangan, sekretaris, serta beberapa Guru Besar, ketua Prodi sastra Arab, Ketua Prodi Sastra Inggris sebagai perwakilan 19 prodi FIB USU, 3 mahasiswa lolos program IISMA.
Ketua Dekan Fak Budaya, Dr T. Thyrhaya Zein, M.A dalam sambutannya mengatakan “Alhamdulillah hari ini akan dilakukan peresmian renovasi Ruang ASA dengan dibuat sekat-sekat disebut-sebut direnovasi dengan Anggaran Rp.129 Juta lebih, kemudian peresmian “Gedung Pagelaran” selama ini belum disematkan sering disebut sebagai Teater O sebagai sarana pelatihan pertunjukan pementasan seni dan budaya. selama ini “Gedung Pagelaran” digunakan oleh mahasiswa yang tidak bertanggung jawab digunakan untuk hal-hal yang negatif”.
Ditambahkannya, “gedung laboratorium Multimedia yang diresmikan juga pada hari ini sebelumnya pernah digunakan untuk ruang Dharma wanita kini terwujudlah impian mahasiswa teknologi mendukung jalannya pembelajaran mata kuliah multimedia,” ujarnya.
Sementara itu, Rektor USU Muryanto Amin dalam amanatnya menyampaikan bahwa Selama ini pemasukan utama untuk universitas Sumatera Utara berupa sumbangan dari SPP sebesar 60% dan khususnya FIB saat ini pihaknya mewacanakan infrastruktur prioritas untuk bagian Etnomusikologi.
“BPIP dan komisi II DPR RI tahun lalu mengadakan acara Nasional secara Daring melestarikan semangat Kebangsaan budaya melalui Lagu, saya sudah Bicara dengan Pemprov dan Pemko event mengisi acara itu.
Potensi kita cukup besar ada resources, tugas kita yang selama ini hanya bertugas mengajar mahasiswa, namun kita harus bisa jadi entrepreneur/penjualan yaitu menyediakan sumber supplier kebutuhan seni dan budaya untuk acara tingkat nasional,” ungkapnya.
Ditambahkannya lagi, “saya perhatikan, selama ini kita belum bisa ‘move on’ karena masih ada Hambatan komunikasi antar keluarga Besar Biro dan pengajar dilingkungan USU, dari situasi itu kita harapkan tercipta Kolaborasi yang baik agar lebih cepat memajukan USU yang kita cintai ini. kemudian tentang mahasiswa, supaya ditekankan tidak ada toleransi bagi mahasiswa yang melakukan hal-hal bersifat perilaku negatif dan juga perilaku buruk misalnya berkaitan dengan narkoba.
“Sejak awalnya, saya sampaikan kepada pimpinan fakultas Ilmu Budaya supaya gedung-gedung areal belakang kantor Dekan agar dapat diberdayakan, kalau perlu kantor Dekan pindah kebelakang supaya FIB lebih aktif dan maju. Seperti gedung Laboratorium multimedia saat rencananya akan dibangun, saya sampaikan kepada pimpinan fakultas harus ada punya konsep yang baik dan bagaimana menjaga dari FIB, seperti saat ini kita punya program sedang membangun “learning center” yang bangunannya ada berjumlah.
8 lantai, khusus 2 lantai dibawah akan untuk Kita siapkan ‘learning center’ dengan anggarannya senilai 130 miliar. Intinya Saya sedang berusaha untuk menjadi entrepreneur (menjual) USU ini, dan sudah saya sampaikan ke mas menteri, gubernur dan walikota.” Pungkas Rektor. (Red/WeS)