NASIONALXPOS.CO.ID, BLORA – Persatuan Wartawan Republik Indonesia (PWRI) Blora menolak keras adanya agenda pers tour yang bakal digelar oleh Dinkominfo Kabupaten Blora, Jawa Tengah. Pasalnya, agenda tersebut malah jadi sorotan antar wartawan.
Ketua PWRI Kabupaten Blora, Gunawan Dwi Hananto beralasan menolak agenda tersebut karena memicu pro kontra antar sesama wartawan. Ia mengatakan, tidak ikut karena situasi sekarang ini masih pandemi Covid-19.
“Terus terang kami menolak (agenda pers tour). Buang-buang anggaran negara yang tak begitu penting di masa pandemi,” ungkap Hananto kepada wartawan, Senin (13/9/2021).
Alasan lainnya, kata dia, karena dalam di situasi yang serba sulit tidak ingin menyakiti hati masyarakat. Apalagi dikabarkan acara tersebut bakal menelan banyak anggaran yang bersumber dari pemerintah.
“Sikap kami jelas, kami tidak ingin menyakiti warga dengan turut ikut agenda. Tadi anggarannya dikabarkan ratusan juta,” tegas Hananto.
Dengan tegas, ia juga meminta kepada puluhan anggotanya PWRI Kabupaten Blora, untuk tidak ikut pers tour ini.
“Anggota saya tidak usah ikut. Mending dipakai untuk kepentingan masyarakat Blora yang lebih membutuhkan saat ini,” ucap Hananto.
“Atau mendingan anggarannya dipakai untuk kegiatan uji kompetensi. Itu juga lebih baik daripada untuk pers tour,” katanya lagi.
Sebelumnya, Kabid IKP Dinkominfo Kabupaten Blora, Ignatius Ary Soesanto seusai rapat bersama puluhan wartawan membeberkan anggaran yang dipakai dalam acara pers tour ini mencapai ratusan juta rupiah.
“Anggaran total Rp 120 juta. Kita tidak berfikir perorangnya, tapi kita harus memikirkan biayanya juga,” ungkap Ary, sapaannya.
Diketahui, agenda pers tour ini rencananya diagendakan ke Kabupaten Malang, Jawa Timur, pada akhir bulan September 2021 ini. (Hamam)