NasionalTNI & Polri

PT PGN Gandeng TNI AD Dalam Pengamanan Objek Vital Nasional

305
×

PT PGN Gandeng TNI AD Dalam Pengamanan Objek Vital Nasional

Sebarkan artikel ini

NASIONALXPOS.CO.ID, PALEMBANG – PT PGN Tbk menggelar Security Awareness dalam upaya pengenalan objek vital Nasional Sub Holding Gas Tahun 2023. Kegiatan ini diselenggarakan di ballroom Hotel Aston Palembang, Kamis (27/7/2023).

Direktur Insfratruktur dan Teknologi PT PGN Tbk, Achmad Muchtasyar mengatakan bahwa kegiatan yang diselenggarakan ini merupakan acara penting dalam rangka mengenalkan pengamanan objek vital di lingkungan softball di gas PGRI.

“Hari ini kita diberikan kesempatan untuk mengenalkan dan menjelaskan hal itu. Kepada pejabat di lingkungan TNI AD. Acara ini kita lakukan di lingkungan Sumsel untuk menghasilkan revenue dalam mengalirkan gas dari Sumatera ke Jawa,” jelas bapak Achmad Muchtasyar.

Bahkan yang lebih kompleks lagi adalah selain kegiatan ini tulang punggungnya dari Sumsel karakter dari lingkungan di Sumsel. Tidak hanya itu dalam tatanan pengamanan juga penting dalam kegiatan ini.

“Sehingga kerjasama yang kita harapkan bantuannya dengan TNI AD dan kepolisian ini adalah suatu hal yang sangat penting dan strategis,” tegasnya.

BACA JUGA :  Idul Adha, Danrem 071/Wijayakusuma Serahkan Hewan Qurban

Pihaknya melakukan kegiatan ini untuk meminta bantuan kepada TNI AD dan juga dari kepolisian, dalam hal ini TNI AD dalam menjaga objek vital Nasional Sub Holding Gas.

Sementara itu, Aster Kasad Mayjen TNI Mochammad Hasan mengatakan, bahwa perkembangan lingkungan strategis Global menunjukkan bahwa keberlangsungan hidup umat manusia berkaitan erat dengan aspek ekonomi.

Memanfaatkan energi yang bersih dan ramah lingkungan juga diperlukan guna mewujudkan kelestarian alam sebagai tempat kehidupan yang layak dari masa ke masa.

Indonesia sebagai negara yang kaya akan sumber daya alam dan energi telah memiliki komitmen tinggi dalam mewujudkan no emisi karbon pada tahun 2060.

Atau bahkan lebih cepat jika memungkinkan komitmen ini tidak lain dan tidak bukan ditunjukkan semata-mata untuk memastikan keberlangsungan kondisi alam dan lingkungan Indonesia yang nyaman untuk ditinggali oleh seluruh anak.

“Kita di masa depan dalam setiap kesempatan telah mendorong oleh orientasi pembangunan ekonomi menuju ekonomi ramah lingkungan termasuk diantaranya penggunaan energi baru, ” jelasnya.

BACA JUGA :  Pelaku Cabuli Di Konawe Selatan Akhiri Hidup Dengan Minum Racun

Ia menyebutkan bahwa pada tahun 2022 telah menunjukkan bangunan energi berupa BBM berada pada angka 15,96 persen batubara 14,14 persen dan energi 3 telah mencapai 67,21 persen.

Lantas dalam hal penurunan ini sekalipun Kementerian Kehutanan dan lingkungan hidup menyebutkan terjadi penurunan ini karbon yang terus membaik di mana pada tahun 2017 terdapat 29 juta Ton.

Dan pada tahun 2022 telah mencapai 91,5 juta berdasarkan data statistik tersebut di atas dapat dilihat, bahwa transformasi energi dari energi fosil menjadi energi tentunya memiliki nilai strategis yang bernilai ibadah.

Dalam pembangunan nasional nilai strategis tersebut telah menempatkan Perusahaan Gas Negara atau PGN sebagai badan usaha milik negara.

Dan status objek vital nasional strategis dalam bidang transmisi dan distribusi bumi di Indonesia dengan status tersebut,maka sistem manajemen pengamanan di lingkungan PGN menjadi tanggung jawab bersama.

BACA JUGA :  Buntut Suruh Wartawan Bicara ke Pohon, Oknum Reskrim Polsek Kembangan Diperiksa Propam

Selanjutnya berdasarkan undang-undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia, bahwa tugas pokok TNI adalah menegakkan kedaulatan negara mempertahankan keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Yang berdasarkan Pancasila dan undang-undang dasar negara Republik Indonesia tahun 1945 serta melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia dari ancaman dan gangguan terhadap keutuhan bangsa dan negara.

Untuk itu sehubungan dengan status Perusahaan Gas Negara sebagai objek vital nasional strategis dan sesuai dengan peran serta fungsi dalam tugas operasi pengamanan objek vital nasional strategis.

“Maka kita modernisasikan perjanjian kerjasama dengan PT Perusahaan Gas Negara Tbk melalui kegiatan dukungan penguatan pembinaan teritorial pada kegiatan usaha industri minyak dan gas serta pendistribusiannya termasuk pengelolaan sumber energi baru terbarukan,” tandasnya.

Turut hadir mendampingi Aster Kasad dalam kegiatan tersebut, diantaranya Kasdam ll/Swj, Danrem 044/Gapo, Paban VII/Kermeter Sterad, Aster Kasdam ll/Swj dan Dirpamobvit Polda sumsel. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *