NASIONALXPOS.CO.ID, SUMBAR – Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman melalui Badan Amil Zakat nya Baznas, salurkan Zakat kepada 7269 mustahik se Kabupaten Padang Pariaman. Penyaluran zakat dalam Program Ramadhan Bahagia ini secara simbolis diserahkan oleh Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur, bertempat di Masjid Raya Padang Pariaman di Kawasan IKK di Parit Malintang, pada Jumat (07/04).
Hadir mendampingi Bupati, Sekda Rudy Repenaldi Rilis, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Zahirman, Kepala Dinas Sosial P3A Sumarni, Kepala Bagian di lingkungan Sekretaria Daerah (Setda) Padang Pariaman. Tampak juga hadir Ketua Baznas Padang Pariaman Rahmat Tuanku Sulaiman bersama jajaran, dan Kepala Kankemenag Padang Pariaman Syafrizal.
Pada kesempatan itu, Bupati Suhatri Bur sangat mengapresiasi kinerja dari Baznas Padang Pariaman, selalu berusaha untuk membantu masyarakat yang membutuhkan modal. Dengan bantuan itu para mustahik dapat mengembangkan usaha mereka atau membuka usaha baru untuk meningkatkan ekonomi keluarga.
“Jadikan bantuan dari Baznas ini sebagai motivasi agar kita dapat lebih gigih lagi berusaha, sehingga zakat yang diterima dapat efektif, dan berkembang. Diharapkan tahun berikutnya dapat menjadi muzakki bukan mustahik lagi,” sampainya memberi motivasi
Kemudian Suhatri Bur menuturkan, Zakat memiliki peranan sangat strategis dalam meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat. Makanya dia berpesan kepada para mustahik untuk menjadikan Zakat sebagai pelecut agar lebih giat berusaha. Sehingga dengan modal yang diberikan dapat dikembangkan dan menjamin peningkatan kesejahteraan keluarga.
“Semoga program ini bisa menjadi amunisi tambahan dari berbagai program yang ada di Baznas,” harap Mantan Ketua Baznas Padang Pariaman ini.
Bupati yang akrab disapa Aciak ini menghimbau dan mengajak seluruh masyarakat untuk bisa menyalurkan zakatnya ke Baznas. Hal ini katanya, untuk mewujudkan kesejahteraan bagi masyarakat khususnya para mustahik di Kabupaten Padang Pariaman.
“Mudahan-mudahan Allah SWT senantiasa menurunkan rahmatnya di bumi Padang Pariaman ini dan menurunkan rizki kepada masyarakatnya, sehingga dimasa yang akan datang masyarakat kita banyak yang beralih statusnya dari mustahik menjadi muzakki,” tutupnya mendoakan.
Sebelumnya, Ketua Baznas Padang Pariaman Rahmat Tuanku Sulaiman menyampaikan, pengumpulan zakat dari tahun ke tahun selalu ada peningkatan. Pada tahun 2021 terangnya, Zakat terkumpul sebanyak 8,2 Miliar, dan tahun 2022 kemarin ditargetkan 10,2 Miliar namun dapat dicapai sebanyak 11 Miliar.
“Tahun 2023 ini kita menarget 13 Miliar, pengumpulan dari Januari – April ini telah mencapai Rp. 2.577.980.676,- dan telah disalurkan sebanyak Rp. 736.971.425,-,” sebutnya.
Semua capaian ini kata Rahmat tidak terlepas dari binaan dan kontribusi Bupati Padang Pariaman yang selalu memberi luang dan akses kepada Baznas. Untuk itu, dia berharap selalu dukungan Bupati Padang Pariaman dan semua pihak, karena keterlibatan semua pihak akan dapat menjamin ketercapaian target yang telah ditetapkan.
“Kita sama-sama berharap kedepannya selalu ada peningkatan pengumpulan zakat ini, maka jangan lupa kepada masyarakat Padang Pariaman untuk menyalurkan zakatnya melalui UPZ yang telah dibentuk di masing-masing nagari,” tambahnya mengajak.
Lebih lanjut doktor penggerak pendidikan pondok pesantren ini menegaskan kepada para muzakki yang ada di ranah maupun yang di rantau, untuk menyalurkan zakatnya ke Baznas Padang Pariaman, agar penyalurannya bisa satu pintu. Bagi para muzakki yang sudah punya mustahik dalam penyaluran zakatnya selamat ini, katanya, akan diakomodir oleh Baznas melalui mekanisme yang ada di Baznas.
“Baznas mengakomodir seluruh data mustahik yang disampaikan oleh nagari se Kabupaten Padang Pariaman,” tutupnya.(rd)