DaerahTNI & Polri

Polres Jembrana Gelar TFG Dalam Rangka Kesiapan dan Kelancaran Arus Mudik Serta Arus Balik Tahun 2023

2125
×

Polres Jembrana Gelar TFG Dalam Rangka Kesiapan dan Kelancaran Arus Mudik Serta Arus Balik Tahun 2023

Sebarkan artikel ini

NASIONALXPOS.CO.ID, JEMBRANA -Polres Jembrana menggelar simulasi Tactical Floor Game (TFG) dalam rangka kesiapan kelancaran arus mudik/balik Lebaran Tahun 2023 yang dipimpin oleh Karoops Polda Bali Kombes Pol. Nuryanto, di wantilan puri jayendra danesvara. Selasa, (11/4/2023) pukul 12.00 Wita.

Hadir dalam kegiatan tersebut Wadir Ditlantas Polda Bali, Kapolres Jembrana, Kabag Bin Ops Roops Polda Bali, Kasubdit Kamsel Ditlantas Polda Bali, Kabag Ops Ditlantas Polda Bali, Kasubbag Anev Bin Ops Ditlantas Polda Bali, Waka Polres Jembrana, Pejabat Ops Ketupat Agung Satgas Turjagwali Jajaran Polres Jembrana, Polres Badung, Polres Tabanan, Polresta Denpasar dan Polres Buleleng, Para Kapos dan Waka Pospam, Para Kapos dan Waka Posyan, Kapos dan Waka Pos Terpadu, Seluruh Padal yang seluruhnya berjumlah kurang lebih 50 orang.

Kapolres Jembrana AKBP. Dewa Gde Juliana pada kesempatan tersebut melaporkan kesiapan Polres Jembrana kepada Karoops Polda Bali dalam menyambut arus mudik lebaran 2023, dengan mengatakan bahwa jumlah kapal yang disiapkan sebanyak 49 unit, jumlah dermaga sebanyak 7 dermaga, dan loket tiket sebanyak 20 unit. Untuk jalur, sepanjang 3 mil dengan waktu jarak tempuh 48 menit.

Kapolres juga mengatakan pada puncak arus mudik di tahun 2022 yaitu di H-2 baik itu orang, R2, maupun R4, merupakan trend dari tahun sebelumnya dan di H+5 di tahun 2022, kemudian untuk kapasitas, diprediksi dari ASDP arus puncak di H-2 jadi sama seperti di tahun sebelumnya.

Kapolres lebih lanjut menjelaskan, untuk volume perkapasitas yang diharapkan oleh ASDP bahwa tidak sampai melewati garis lurus yang ada di tabel dengan ditambah pola sangat padat dan jatra 2. Harapannya tidak melewati batas, apabila jatra 2 ini tidak dimanfaatkan maka akan mencapai garis kuning, sehingga ini bisa mendapatkan penilaian pelayanan yang cukup rendah, maka pelayanan dengan jatra 2 tidak akan sampai melewati batas kapasitas yang disiapkan di Pelabuhan Gilimanuk.

“Untuk kesiapan pola pengaturan arus mudik khususnya di Jembrana kami menyiapkan 3 kantong parkir yaitu, kantong parkir di pengeragoan untuk mengantisipasi pembatasan kendaraan besar yang bisa kita kantongkan di Pengeragoan, kemudian di Terminal Negara juga ada Pospam bisa kantongkan untuk truck, dan di parkir suzuki ini bisa digunakan alternatif mengkantongkan kendaraan R4 apabila ekor sampai di Kecamatan Melaya,” kata Kapolres.

Lanjutnya, “untuk pengalihan arus kita menyiapkan 2 pengalihan arus yaitu, di Kecamatan Negara, dan di Kecamatan Melaya dari total jalur Gilimanuk-Denpasar, khususnya di wilkum Polres Jembrana sepanjang 71 km apabila kita aktifkan pengalihan arus ini maka akan menambah jarak 15 km yaitu di Kecamatan Negara 5,2 km sedangkan di Kecamatan Melaya 9,9 km.”

Kapolres menambahkan, untuk wilayah Negara akan disosialisasikan sesuai dengan pengalihan arus bila sudah diaktifkan, untuk himbauan-himbauan sudah disiapkan di jarak 400 m, 200 m, untuk disampaikan kepada masyarakat bahwa ada pengalihan arus.

“Untuk pengalihan arus di Wilayah Melaya sudah di persiapkan himbauan-hinbauan kepada masyarakat dan juga akan dibantu Trafick light portable dan kita juga koordinasikan dengan Dinas Perhubungan saat ini sudah dibuat tempat untuk peletakan Trafick light,” ucap Kapolres.

“Untuk titik-titik yang mengalami perbaikan sudah kami koordinasikan dengan dinas PU Kabupaten Jembrana untuk saat ini masih dalam proses perbaikan,” ucapnya lagi.

Kemudian Kapolres menyampaikan untuk pengalihan arus yang masuk Bali, Polres Jembrana menyiapkan 2 pengalihan arus untuk kendaraan kecil dan kendaraan bus jadi ini keluar di sebelah ABG, dan kendaraaan kecil keluar di persimpangan Pura Dalem Gilimanuk.

BACA JUGA :  Pantau Peredaran Narkoba, Polres Jembrana Bekuk Pelaku Pemilik Sabu

Dijelaskannya lagi, untuk Terminal Cargo disusun barier dan pos pelayanan. Setelah itu akan disimulasikan melalui tactical floor game, namun melalui visualisasi awal sudah disiapkan untuk arus yang ada di Terminal Cargo, juga disiapkan 14 jalur untuk kendaraan R4 dan 1 jalur kendaraan R2.

“Setelah lepas dari Cargo kita masukkan di gang dan kita sudah pilah antara kendaraan bus atau mungkin truk yang diperbolehkan lewat yaitu jalur yang merah dan langsung menuju LCM kemudian sepeda motor menggunakan jalur yang putih dan untuk jalur kuning ada 2 untuk kendaraan yang kecil sedangkan jalur hijau merupakan jalur cadangan yang di gang 4,” ujar Kapolres.

“Untuk personil sudah kita tempatkan di gang 1 sampai dengan gang 4 dengan jalan paus dan itu kita sudah persiapkan personil untuk memantau,” tambahnya lagi.

Orang nomor satu di jajaran Polres Jembrana ini juga menyampaikan, untuk kendaraan R2, Polres Jembrana sudah berkoordinasi ke ASDP agar dapat menyiapkan tenda untuk ngantre baik di cargo maupun sepanjang jalan sampai di depan Polsek dan jalur putih menuju Pelabuhan Gilimanuk.

BACA JUGA :  DPP Pujakesuma Sukses Gelar Halal Bihalal, Ketum Eko Sopianto SE : Kita harus Tertib Administrasi Kedepannya

Dalam keterangannya, Kapolres Dewa Gede Juliana menginformasikan bahwa terkait personil yang terlibat Ops Ketupat yaitu sebanyak 251 personil dan personil penebalan sebanyak 80 personil back selama mudik dan arus puncak mudik, dan tanggal 14 April Posyan sudah rampung, tanggal 15 April Latpraops, dan gelar pasukan tanggal 17 April.

Perwira melati dua ini juga mengatakan, sarpras yang disiapkan ada kapal dari Sat Polair dan WAC, APC dan Ambulance yang sudah dikoordinasikan serta pemadam kebakaran. Polres Jembrana juga mempersiapkan personil kontijensi sebanyak 30 personil apabila dibutuhkan kegiatan masyarakat yang membutuhkan kegiatan kontijensi.

“Untuk penggelaran Pospam ada 4, Posyan ada 1 dan Pos Terpadu ada 1 ini sudah kita persiapkan. Untuk rambu-rambu sudah kami persiapkan koordinasi dengan Dinas Perhubungan dan terkait juga dengan trafick light,” pungkas mantan Koorspripim Kapolda Bali ini.

Wadirlantas Polda Bali AKBP. Bima Aria Viyasa, mengapresiasi Kapolres Jembrana yang sudah sangat luar biasa dalam mempersiapkan kelancaran arus mudik tahun 2023 ini.

Bima Aria juga menyampaikan bahwa, “Kita harus samakan visi dalam rangka menyiapkan alternatif-alternatif untuk membantu agar tidak terjadinya kepadatan. Hari ini kita duduk bersama untuk bisa memberikan masukan dan hal-hal baru yang kira-kira bisa membuat lancarnya jalur mudik khusus Denpasar sampai dengan Gilimanuk.

“Kemudian viralisasi tidak bisa juga dilakukan oleh account Instagram Polres Jembrana saja tetapi juga harus dilakukan oleh Tabanan, Denpasar, di lantas, dan seterusnya sehingga sampai pesannya kepada masyarakat,” jelas Wadirlantas.

Lanjutnya menjelaskan, “Tahun 2022 kami ikuti atau kami tanyakan kepada pemudik khususnya yang pulang yang katanya kalau sampai ke Ketapang itu jarak tempuhnya dari Denpasar itu 6 sampai 8 jam semoga nanti kesiapan kita di 2023 bisa berkurang mungkin 4-5 jam karena memang penumpukkan jumlah yang cukup tinggi di area yang disampaikan oleh Pak Kapolres di H-2,” bebernya lagi

“Mulai dari tanggal 17 dan atau seminggu lagi kita sudah sama-sama bekerja sehingga sekali lagi kehadiran rekan-rekan khususnya Tabanan, Denpasar, Bandung, dan Buleleng kami berharap banyak untuk bisa sama-sama kita menyaksikan dari Polres Jembrana yang mana nanti rekan-rekan bisa mengambilnya masing-masing untuk dapat kita bersama-sama bekerja untuk membuat jalur atas dari Denpasar sampai Gilimanuk dapat lancar,” jelas Wadir Bima Aria.

Selanjutnya dari Karoops Polda Bali Kombes Pol. Nuryanto, mengatakan, dalam berlalu lintas untuk masalah mudik ini yang jelas Pelabuhan di Gilimanuk, mungkin nanti juga di Pelabuhan Ketapang, Jawa Timur, serta Pelabuhan Merak akan menjadi sorotan agar itu betul-betul di persiapkan dengan baik.

Ia juga menyampaikan bahwa dalam kegiatan persiapan personil lumayan cukup besar untuk mengcover seluruh kegiatan masyarakat yang akan melaksanakan kegiatan mudik, personil ini nanti bisa mengamankan dan bisa membuat nyaman dan membuat lancar lalu lintas sehingga masyarakat yang akan mudik perjalanannya bisa lancar dan aman.

“Pada saat ini saatnya membuat kembali lembaran-lembaran catatan-catatan yang sudah ada pada tahun lalu agar menjadi pelajaran agar kedepannya Ops Ketupat berjalan dengan lancar,” pungkas Nuryanto.

Usai sambutan dan arahan-arahan, kemudian Karoops Polda Bali dan Wadir Ditlantas Polda Bali menyerahkan Apil kepada Kapolres Jembrana dan dilanjutkan giat foto bersama.

BACA JUGA :  Komunikasi, Sinergi dan Kolaborasi Kunci Mengawal Keuangan dan Pembangunan Daerah

Kegiatan dilanjutkan dengan simulasi Tactical Floor Game oleh Kaposyan Cargo Gilimanuk, Kapospam Terminal Cargo, dan Kapospam Tugu Persil, diakhiri dengan diskusi apabila terjadi, terkait kepadatan arus lalu lintas yang melewati jalur Denpasar-Gilimanuk. (Uchan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *