TNI & Polri

Polisi Tetap Dalami Terkait Adanya Video Viral di Medsos Sekelompok Pelajar Membawa Sajam di Bendung Pamarayan

475
×

Polisi Tetap Dalami Terkait Adanya Video Viral di Medsos Sekelompok Pelajar Membawa Sajam di Bendung Pamarayan

Sebarkan artikel ini

NASIONALXPOS.CO.ID, SERANG – Kapolda Banten pada senin(17/10) memerintahkan jajaranya secara tegas untuk tindak berandalan jalanan, Polres Serang tindak lanjut atas adanya video viral di medsos pelajar yang membawa sajam di bendungan baru pamarayan desa panyabrangan kecamatan cikeusal.

Pada hari selasa(18/10) bertempat di kantor bendungan pamarayan kecamatan cikeusal satreskrim dan satintelkam polres serang melakukan pengecekan CCTV terkait viralnya sekelompok remaja membawa senjata tajam, dengan hasil sebagai berikut, tidak ditemukan adanya rekaman video sekelompok atau oknum pelajar membawa sajam di CCTV milik kantor bendungan pamarayan dan selanjutnya personel satreskrim meminta keterangan kepada petugas jaga bendungan dan mendapat keterangan dari petugas jaga sebagai berikut :

Advertisement
scroll ke atas

– CCTV milik kantor bendungan baru pamarayan batas penyimpanan rekaman hanya 10 hari.

BACA JUGA :  Anaknya Diancam Suami, Istri TKW Minta Tolong Lewat Medsos, Respon Cepat Polsek Carenang Datangi Kediaman Suami

– kalau melihat video tersebut kemungkinan peristiwa terkait adanya sekelompok oknum pelajar yang membawa senjata tajam sudah lama atau sekitar 2 bulan yang lalu, hal tersebut yang dilihat dari kondisi rumput yang terlihat gersang berwarna kemasan (gersang akibat kemarau) sedangkan pakta dilapangan dari beberapa minggu yang lalu berwarna hijau

BACA JUGA :  Apel Pagi dan Cek Anggota Polsek Cikeusal

Tindak lanjut dari satreskrim Polres Serang setelah mendalami dan melakukan penyelidikan dilapangan ahirnya Satreskrim Polres Serang berhasil mengamankan 5 orang pelajar yang diduga berada dalam video tersebut antara lain MS(16) RW(16) AP(14) IW(16) AA(14) dan barang bukti berupa 1 buah golok, Celurit dan Parang serta 1 unit motor scoopy.

Dari hasil pendalaman dan menurut keterangan Ketua RW bahwa video aksi oknum pelajar membawa sajam tersebut sudah terjadi 1 bulan yang lalu yang mana tujuanya akan melakukan aksi tawuran dengan sekolah lain yang sebelumnya sudah direncanakan dengan kedua belah pihak dan akan bertemu di bendungan pamarayan namun pada saat terjadi tawuran tidak menimbulkan korban karena dari sekolah lawanya melarikan diri

BACA JUGA :  Pekan Olahraga Tingkat Provinsi Banten, Resort Metro Tangerang Terjunkan 1.669 Pasukan

Selanjutnya untuk para terduga pelaku yang berada dalam video untuk saat ini masih diamankan dipolres serang guna untuk dilakukan pemeriksaan
Lebih lanjut. (Syt/Hum)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *