NASIONALXPOS.CO.ID, SUMATERA UTARA – Partai Golkar paling banyak berkoalisi dan menempatkan kadernya dalam memenangkan kontestasi pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak di 23 kabupaten/kota di Sumatera Utara (Sumut), pada 9 Desember kemarin. Sedangkan kemenangan PDI Perjuangan dan Gerindra masih di bawah Golkar.
Dari 23 kabupaten/kota di Sumut yang menyelenggarakan pesta demokrasi, Golkar meraih kemenangan di 16 daerah. Sedangkan PDI Perjuangan sebagai partai pemenang Pemilu Legislatif (Pileg) 2019, memenangkan 13 daerah. Sementara Demokrat hanya meraih sembilan kemenangan dalam Pilkada Sumut. Kemenangan ini juga dibarengi koalisi partai.
Berdasarkan data Komisi Pemilihan Umum (KPU), Minggu (20/12/2020), Golkar meraih kemenangan koalisi pilkada di Kota Medan, Binjai, Pematang Siantar, Tanjung Balai, Gunung Sitoli, Kabupaten Serdang Bedagai, Simalungun, Asahan, Labuhan Batu Utara, Labuhan Batu dan Kabupaten Samosir.
Selain itu, Golkar berhasil memenangkan pilkada di Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Humbang Hasundutan (Humbahas), Tapanuli Selatan, Pakpak Bharat, Nias. Golkar kalah dalam mengusung kepala daerah di Pilkada Kota Sibolga, Kabupaten Tanah Karo, Labuhan Batu Selatan, Toba, Nias Utara, Nias Selatan dan Nias Barat.
Ketua DPD I Golkar Sumut, Musa Rajekshah mengatakan, kemenangan Golkar Sumut membuka harapan baru dalam menyongsong pemilu serentak yakni, pemilihan kepala daerah, pemilu legislatif hingga pemilihan presiden (Pilpres) pada tahun 2024 mendatang. Golkar Sumut optimistis bisa meraih kemenangan dalam pesta besar demokrasi tersebut.
Meski meraih kemenangan terbesar dalam pilkada serentak di Sumut, Musa Rajekshah yang akrab dengan panggilan Bang Ijeck, menyebutkan Golkar tidak akan terlena. Sebaliknya, Golkar Sumut bersama pengurus kabupaten/kota hingga tingkat kecamatan, akan tetap terus bekerja keras dalam meraih sempatik masyarakat.
“Saya sudah menginstruksikan kepada seluruh pengurus di daerah agar terus melaksanakan kegiatan sosial di tengah masyarakat. Golkar tidak boleh lagi ada di tengah masyarakat di saat momen-momen tertentu seperti pilkada maupun pesta besar lainnya. Namun Golkar juga harus selalu hadir kapan saja jika dibutuhkan masyarakat. Keberadaan Golkar harus dirasakan dan bermanfaat bagi masyarakat,” kata Bang Ijeck.
Sementara itu, PDIP dalam koalisi partai dalam pilkada, meraih kemenangan di Kota Medan, Pematang Siantar, Tanjung Balai, Gunung Sitoli, Serdang Bedagai, Madina, Humbahas, Tapanuli Selatan, Pakpak Bharat, Nias, Labuhan Batu Selatan, Toba dan Nias Selatan. PDIP menelan pil pahit kekalahan di Kota Binjai, Sibolga, Simalungun, Asahan, Labuhan Batu Utara, Labuhan Batu, Samosir, Nias Utara, Nias Barat dan Tanah Karo.
Perolehan sama dengan PDIP, Gerindra juga mencatat kemenangan dalam mengusung pasangan calon kepala daerah pada 13 dari 23 daerah di Sumut, yang menyelenggarakan pilkada serentak tersebut. Gerindra juga masih menunggu hasil penghitungan suara hasil pilkada untuk pasangan calon yang diusung di Kabupaten Nias Barat.
Menurut Ketua DPD Gerindra Sumut, Gus Irawan Pasaribu, daerah yang dimenangkan Gerindra dalam mengusung pasangan calon di Kota Medan, Tapanuli Selatan, Karo, Sibolga, Serdang Bedagai, Pakpak Bharat, Samosir, Gunung Sitoli, Tanjung Balai, Siantar, Labuhan Batu Selatan, Humbang Hasundutan dan Nias Selatan. Jika berhasil memenangkan pasangan calon di Nias Barat, maka Gerindra memenangkan 14 daerah saat pilkada.
“Gerindra Sumut juga siap pasang badan mengawal kemenangan paslon yang diusung dalam pilkada di kabupaten/kota. Gerindra tidak menginginkan adanya pihak lain yang mencoba berusaha menciderai hasil pilkada yang sudah dilaksanakan secara jujur dan adil. Gerindra meminta semua pihak untuk menghormati hasil pilkada tersebut,” kata Gus Irawan.
Secara terpisah, Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Perindo Sumut, Rudi Zulham Hasibuan mengungkapkan, sebanyak 14 dari 23 pasangan calon kepala daerah yang diusung Partai Perindo, berhasil memenangkan kontestasi pilkada 2020. Partai besutan Hary Tanoesudibjo (HT) yang berhasil menduduki 40 kursi legislatif tersebut, juga optimistis dapat membesarkan partai.
Adapun 14 daerah yang diklaim berhasil dimenangkan Perindo dalam mengusung pasangan calon dimaksud yakni,.Asahan, Mandailing Natal, Kota Gunung Sitoli, Humbang Hasundutan, Sibolga dan Karo. Selanjutnya, Binjai, Toba, Nias Selatan, Nias Utara, Siantar, Simalungun, Sergai dan Medan.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumut, Herdensi Adnin menyampaikan, proses pilkada dan penghitungan suara hasil pilkada di kabupaten/kota di Sumut, sampai saat ini masih berjalan lancar. Sebagian daerah sudah menyelesaikan hasil penghitungan suara, bahkan ada yang sudah menetapkan pasangan calon pemenang pilkada.
“Sebagian daerah lainnya, seperti di Kepulauan Nias, masih proses penghitungan di tingkat kabupaten. Mengingat pilkada ini dilaksanakan di tengah pandemi Covid-19, kami mengharapkan semua pihak, mulai dari pasangan calon maupun partai pendukung, untuk tetap tenang menunggu pengumuman resmi dari penyelenggara pilkada,” sebutnya. (Wes)