Daerah

Pilih Bongkar Sendiri, Dua Lokasi Karoke Teluk Jakarta Rata

2174
×

Pilih Bongkar Sendiri, Dua Lokasi Karoke Teluk Jakarta Rata

Sebarkan artikel ini

NASIONALXPOS.CO.ID, KABUPATEN TANGERANG – Dua pengusaha hiburan malam di wilayah teluk Jakarta, pasar kemis kabupaten Tangerang memilih membongkar sendiri tempat usahanya.

Berdasarkan pantauan dilokasi pada minggu (16/10/2022) dua lokasi tempat hiburan malam itu nampak tak lagi bisa digunakan.

Advertisement
scroll ke atas

TONTON JUGA :

Pembongkaran tersebut dilakukan pasca Sony Karsan, camat pasar kemis memberikan teguran keras terhadap dua lokasi yang sebelumnya nekad beroprasi pasca dilakukan penyegelan oleh jajaran satpolPP kabupaten Tangerang.

Tidak main – main, ketegasan Camat yang dikenal akrab dikalangan pemain bola tersebut dilakukan lantaran dirinya tidak lagi memberikan toleransi terhadap segala bentuk kegiatan yang dinilai menjadi pemicu gangguan kenyamanan warga.

BACA JUGA :  Hari Pertama Idul Fitri, Sekda Monitoring Tempat Wisata dan Mall

BACA JUGA :

Ada Beking dan Cuan?, Penutupan Karoke di Pasar Kemis Diduga Tebang Pilih

“Mereka sudah disegel, namun masih saja membandel akhirnya kita berikan ultimatum mau bongkar sendiri atau pemerintah yang membongkarnya,” ungkap mantan pelatih sepak bola yang kerap berpenampilan nyentrik tersebut.

Menurut dia, surat peringatan yang berujung pembongkaran tersebut sekaligus mematahkan stigma tebang pilih dalam menertibkan lokasi hiburan malam diwilayah kecamatan pasar kemis.

“Kita tidak memiliki beban dalam melakukan pengawasan sekaligus penertiban, intinya adalah siapapun yang melanggar pastinya akan kami lakukan penindakan,” kata Camat.

Ia menuturkan, tidak hanya dua lokasi di teluk Jakarta yang menjadi target utama dalam mengembalikan kenyamanan dan ketertiban umum, akan tetapi beberapa lokasi lainnya diantaranya bantaran Wisma Mas juga menjadi target utamanya.

“Kita sedang awasi, jika mereka kembali beroprasi tentunya akan bernasib sama dengan yang diteluk Jakarta, ” jelas dia.

Ia menegaskan, pihaknya akan terus membatasi ruang gerak dari segala kegiatan yang dinilai dapat memicu terganggunya kenyamanan dan ketertiban umum.

“Tentunya kegiatan penyegelan dan peringatan yang kami layangkan adalah bentuk pelayan kami terhadap masyarakat pasar kemis agar kedepan kenyamanan dan ketertiban umum dapat terus terpelihara,” ungkap camat.

Meski demikian, ia mengaku segala kegiatan dan upaya yang dilakukan tidak akan maksimal tanpa ada peran serta dari masyarakat yang turut mengawasi dan melaporkan segala kegiatan yang memicu terganggunya kenyamanan warga.

“Di informasikan kepada kami, jika ada segala kegiatan yang berpotensi melanggar perda tentunya akan segera kami tindaklanjuti, termasuk lokasi yang di Wisma Mas,” tandasnya.(red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *