NASIONALXPOS.CO.ID, BLORA – SMP Negeri 1 Todanan, Desa Ngumbul, Kecamatan Todanan, Kabupaten Blora menggelar acara perpisahan siswa-siswi, sebanyak 225 kelas IX.
Prosesi pelepasan siswa-siswi dilaksanakan di indoor lapanag Futsal di sekolah setempat, Selasa (13/06/2023).
Acara yang dimulai sekitar pukul 08:00 WIB tersebut berjalan lancar dan penuh rasa haru. Tak jarang pelajar, orang tua wali murid, dewan guru, komite sekolah SMP N 1 Todanan dan perwakilan Disdik Blora yang mengahadiri pelepasan atau perpisahan itu menggambarkan raut wajah dengan sedih dan terharu.
Dalam mengisi acara perpisahan siswa-siswinya kelas IX, pihak sekolah menyuguhkan pertunjukan seni maupun peragaan olahraga yang diperankan siswa-siswinya dengan menampilkan kesenian tradisional seperti seni tari dan kesenian modern, baca puisi, bernyanyi dan lainnya.
Totok Sunarto selaku Kepala sekolah SMP N 1 Todanan mengatakan, prosesi acara perpisahan siswa kelas lX ini di gelar secara sederhana namun ini sangat berarti bagi kita semua terutama siswa kelas IX.
Untuk itu, pihaknya berpesan kepada segenap siswa lulusan SMP N I Todanan untuk selalu menghormati kedua orang tua dan sikap menghargai antar sesama, dengan ilmu sehingga menjadikan bermanfaat untuk orang lain serta tetap menjaga nama baik sekolah.
“Jadilah seorang pelajar yang bermanfaat untuk masyarakat, dan jangan menyombongkan atas apa yang kita miliki,” tutur Totok
Selanjutnya, selaku kepala sekolah dan guru -guru selalu mendoakan para siswa-siswi nya agar menjadi orang yang sukses berguna bagi bangsa, agama, dan menjadikan sekolah bangga dengan prestasi, karena harapan negeri ini ada pada generasi.
“Semoga kalian menjadi orang sukses dan ini harapan kami guru, melihat prestasi yang diraih oleh siswa maka disitulah kebanggaan kami,” harapnya.
Sementara itu, Bima salah satu siswa mengucapkan banyak terima kasih kepada semua guru yang ada di SMP N I Todanan.
“Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada semua guru di sekolahan ini, tanpa terkecuali. Terima kasih Pak Guru, Bu Guru jasamu akan ku kenang selalu,” tutup siswa asal Desa Ngumbul itu, sambil berkaca-kaca. (riyan)