Peristiwa

Pengacara Fiona Yap Sawaki Desak Aparat Segera Ungkap Tersangka Perusakan Kantor BMS

6762
×

Pengacara Fiona Yap Sawaki Desak Aparat Segera Ungkap Tersangka Perusakan Kantor BMS

Sebarkan artikel ini
Kuasa hukum CV BMS Yudi Saputra (kanan) bersana Fiona Yap Sawaki (kiri). Foto: Uchan untuk nasionalxpos.co.id

Di saat kesepakatan tercapai, dengan kontrak sampai dengan bulan April 2023. Di bulan Oktober tahun 2022 tanpa sebelumnya diketahui Fiona yang saat itu berada di Perancis, kantor yang masuk dalam perjanjian kontrak dibongkar sepihak oleh PPI dengan dalih sudah mendapatkan izin.

Hingga akhirnya, selama kurang lebih 5 bulan terlunta, PPI memberikan kantor CV BMS di bawah gedung kepanduan Pilot Station Benoa yang besaran luas kantor sebelumnya sangat tidak sesuai dengan luas kantor yang dipindahkan ditambah ruangan yang belum layak huni hingga CV BMS sendiri yang merenovasi ruang kantor tersebut.

Advertisement
scroll ke atas

Kemudian sebelum kontrak berakhir, CV BMS beberapa kali menanyakan kontrak baru kepada PPI tapi tidak diberikan, hingga hal tak mengenakan kembali terjadi di bulan Februari 2024 di mana PPI memberikan nota pengusiran agar mengosongkan bangunan kantor CV BMS.

BACA JUGA :  Tumbangnya Batang Pohon Pole, Timpa Tembok Penyengker dan Piyasan Pura 

Sontak CV BMS menolak untuk pindah sebelum komisi dibayarkan oleh pihak PPI Benoa. Karena menurut Fiona, ada beberapa berita acara yamg masih dikirim oleh PPI terkait besaran komisi yang akan diterima oleh BMS sampai saat ini.

BACA JUGA :  Lapas Kelas IIA Cikarang Musnahkan Barang Bukti Hasil Sidak Warga Binaan

Yang lebih mengejutkan Fiona adalah dirinya baru mengetahui bahwa gedung yang dipakai sebagai kantor CV BMS yang baru, bukan merupakan gedung PPI, akan tetapi milik PT Pelindo Regional III.

BACA JUGA :  Nasib Pilot Susi Air, Dua Bulan Lagi Hidup atau Mati Ditangan TPM-OPM Panglima Kodap III Ndugama Egianus Kogoya

Upaya konfirmasi dengan mendatangi PT. Pelindo Properti Indonesia (PPI) Benoa oleh beberapa awak media tidak berhasil karena pihak PPI benoa disebut tidak mau ditemui. Hingga berita ini dimuat, belum ada tanggapan resmi dari PPI Benoa. (Uchan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *