NASIONALXPOS.CO.ID, LOMBOK TENGAH – Pemerintah Provinsi NTB berkolaborasi dengan PT. Telkom Indonesia Witel NTB melaunching “Digitalisasi Pariwisata”, sebagai bentuk upaya pemerintah dalam memberikan pelayan kepada wisatawan secara digital.
Digital Pariwisata yang dimaksud salah satunya berupa layanan digital yang akan memudahkan wisatawan berkunjung ke banyak destinasi wisata di Pulau Lombok dan Sumbawa. Selain itu rencananya juga akan ada penerapan fitur pesan singkat atau LBA (Location Base Advertising) yang akan diterima oleh wisatawan begitu tiba di Bandara Zainuddin Abdul Majid (ZAM).
Sekretaris Daerah, H. Lalu Gita Ariadi, M.Si., mengapresiasi langkah Digitalisasi Pariwisata di NTB. Hal ini membuktikan bahwa NTB semakin percaya diri dalam berkompetisi secara nasional maupun internasional.
“Kami mengapresiasi kepada PT. Telkom Indonesia yang telah menginisiasi kegiatan ini. Kami menjadi lebih “pede” dalam berkompetisi dalam era nasional maupun internasional,” kata Sekda NTB, yang juga pernah menjadi Kepala Dinas Pariwisata Provinsi NTB, saat memberikan sambutan dalam acara launching “Digitalisasi Pariwisata” yang berlangsung di Siwa Clifft, Kuta Mandalika.
Selain itu Miq Gite, sapaannya, juga menegaskan agar berbagai aktivitas pariwisata tetap menerapkan protokol kesehatan untuk menghambat penyebaran virus covid-19.
“Mari kita tetap menegakkan protokol kesehatan, semoga ini menjadi ikhtiar kita untuk secepatnya menyelesaikan wabah Corona agar tidak menular di daerah kita,” pungkas Miq Gite.
Sementara itu, GM PT. Telkom Indonesia Witel NTB, Syaiful Rohman, mengatakan bahwa PT. Telkom siap mensupport digitalisasi pariwisata di Provinsi NTB.
“Kami berterima kasih kepada Pemprov NTB yang telah memberikan kepercayaan yang luar biasa kepada Telkom untuk sama sama membangun pariwisata di NTB melalui digitalisasi,” pungkas Ipung panggilan akrab GM Telkom Witel NTB ini.
Selain itu, Ipung juga menjelaskan bahwa era digitalisasi menjadi trend diberbagai kalangan. Bahkan dari data yang ia sampaikan, bahwa Indonesia merupakan negara dengan total 125% menggunakan mobile connection atau gadget handphone.
“Mau tidak mau kita harus masuk ke digital dan pertama kali masuknya lewat gadget handphone,” tuturnya.
Salah satu fitur yang nantinya akan diterapkan kepada wisatawan yang datang ke Pulau Lombok dan Sumbawa adalah SMS LBA.
“Para wisatawan yang datang melalui bandara ZAM akan menerima SMS berisikan link menuju ke bot WhatsApp, karena sekarang orang Indonesia paling mudah sosial messenger-nya melalui WhatsApp,” jelas Ipung.