Daerah

Pemkab Blora Dapat Kucuran Dana Rp 53,7 Miliar Dari Pusat, Untuk Apa?

491
×

Pemkab Blora Dapat Kucuran Dana Rp 53,7 Miliar Dari Pusat, Untuk Apa?

Sebarkan artikel ini

NASIONALXPOS.CO.ID, BLORA – Pemkab Blora dapat kucuran dana inpres jalan 2023 senilai Rp 53.7 Milia. Rencana dana tersebut dipergunakan untuk pembangunan jalan kabupaten perbatasan Randublatung – Getas – Kabupaten Ngawi, Jawa Timur .

Tentunya hal tersebut tidak luput dari peran Bupati Blora Arief Rohman yang getol lakukan lobi-lobi ke pemerintah pusat.

Menurut Arief Rohman, proyek jalan Randublatung – Getas tersebut akan melengkapi Inpres jalan yang diperoleh Blora, yakni ruas jalan Temulus – Sumber dan Klatak – Wulung yang saat ini tengah dikerjakan pembangunannya.

BACA JUGA :  Kasus Covid-19 Nol, Molen Minta Masyarakat Pangkalpinang Siap Sambut Tamu Sebagai Kota Dagang dan Jasa

Jika pembangunan ruas jalan itu selesai nanti, untuk ke Tol Ngawi, tidak perlu berputar ke Blora – Cepu – Padangan – Ngraho, Ngawi. Melainkan bisa langsung – Blora – Randublatung – Getas – Ngawi. Begitu juga bagi warga Ngawi yang mau ke Randublatung semakin dekat.

Maka dari itu, Mas Arief sapaan Bupati Blora mengucapkan penuh syukur menyusul pengajuan anggaran pembangunan jalan kabupaten ruas Randublatung – Getas, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, disetujui pemerintah pusat (Kementerian PUPR) melalui dana Inpres Jalan 2023.

BACA JUGA :  Peringati Hari Jadi ke-275, Pemkab Blora Gelar Kirab Pusaka Kyai Bismo

‘’Alhamdulilah ya Allah, sujud syukur. Setelah ditunggu-tunggu cukup lama, akhirnya kabar baik dan menggembirakan yang dinantikan masyarakat Getas, Kecamatan Kradenan dan sekitarnya,” ungkapnya.

Pihaknya pun, mengucapkan banyak terimakasih kepada sejumlah pihak, terutama kepada Presiden Jokowi, Menteri PUPR, Mensesneg, Menteri Bappenas, dan Rektor UGM.

BACA JUGA :  Perijinan Melalui Sistem OSS Rencana Dimulai 2 Juli 2021 Pemkab Harus Siap

“Saya berharap dengan dibangunnya jalan ini nanti, bisa membuka akses Blora ke Ngawi, Jawa Timur, dan sebaliknya yang lebih dekat. Dengan demikian ekonomi di desa-desa hutan di wilayah Blora Selatan akan lebih terbuka,” harapnya.

“Disamping itu, juga merupakan akses jalan utama menuju Kampus KHDTK Getas UMG Yogjakarta,” tutup Arief Rohman. (Riyan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *