Nasional

Pemisahan Bayi Kembar Siam Joana dan Jofelin Sukses, Pangdam XIII/MDK: Terima Kasih Tim Dokter

1458
×

Pemisahan Bayi Kembar Siam Joana dan Jofelin Sukses, Pangdam XIII/MDK: Terima Kasih Tim Dokter

Sebarkan artikel ini

NASIONALXPOS.CO.ID, MANADO –
Pangdam XIII/Merdeka Mayjen TNI A. Denny Tuejeh mengapresiasi kinerja Tim dokter gabungan yang sukses melakukan operasi pemisahan bayi kembar siam asal Minahasa Joana Lumowa dan Jofelin Lumowa.

Proses operasi yang dimulai sekira pukul 08:30 Wita dan dinyatakan selesai pada pukul 15.45 Wita, dilaksanakan di Rumah Sakit Umum Provinsi (RSUP) Prof. Dr. R. D. Kandou Manado, Kamis (21/4/2022).

Proses operasi pemisahan bayi kembar siam anak seorang prajurit babinsa Kodim 1302/Minahasa Sertu Fredrik Lumowa tersebut melibatkan sedikitnya 67 Dokter dari berbagai Rumah Sakit ternama hingga para tim medis yang didatangkan langsung dari Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto.

Saat konferensi pers, Pangdam XIII/Merdeka Mayjen TNI A. Denny Tuejeh menceritakan awal mula dirinya mengetahui tentang keadaan bayi kembar Joana dan Jofelin, sampai proses operasi pemisahan tubuh kedua bayi tersebut. “Ini berawal saat Danrem 131/Stg Brigjen TNI Brigjen TNI Mukhlis S.Ap., M.M, melakukan kunjungan kerja bersama Pangdam XIII/Merdeka di wilayah Kodim 1302/Minahasa.

BACA JUGA :  Danrem Bagikan Bingkisan Lebaran ke Prajurit dan PNS Korem 044/Gapo

Kala itu Danrem 131/Stg melihat secara langsung kondisi dari kedua bayi tersebut, dan langsung mengambil langkah untuk berkoordinasi dengan pihak RSPAD Gatot Soebroto,” beber
Pangdam XIII/MDK.

Lanjutnya, usai berkonsultasi dengan tim medis RSPAD Gatot Soebroto, Danrem 131/Stg pun langsung melaporkan hal tersebut kepada Pangdam XIII/MDK, kemudian ditindaklanjuti dengan melanjutkan laporan kepada Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dudung Abdurachman.

“Setelah menerima informasi dari Pangdam XIII/Merdeka terkait kondisi sang bayi, Kasad memberikan support serta perhatian khusus bagi Joana dan Jofelin, hingga pada saat Kasad melaksanakan kunjungan kerja di wilayah Kodam XIII/Merdeka di awal Bulan April, Kasad meluangkan waktu khusus untuk menjenguk guna melihat secara langsung kondisi dan perkembangan dari kedua bayi tersebut,”jelas Mayjen Denny Tuejeh.

Pangdam juga menjelaskan bahwa saat berdiskusi dengan Kasad, Pangdam meyakinkan kepada Jenderal bintang 4 tersebut untuk melaksanakan operasi di RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado, dikarenakan perkembangan sejak lahir kedua bayi tersebut sudah dipantau oleh tim medis yang ada di rumah sakit.

Berdasarkan hal tersebut, Kasad langsung memerintahkan agar segera melakukan koordinasi dengan pihak medis yang selama ini memantau kondisi dari Joana dan Jofelin guna mendiskusikan proses operasi pemisahan tubuh kedua bayi tersebut,

Lebih lanjut Pangdam XIII/MDK menguraikan bahwa perintah Kasad waktu itu, Joana dan Jofelin agar segera dibawa ke Jakarta untuk dioperasi di sana. Akan tetapi bisa kita yakinkan kepada Kasad bahwa sejak kelahirannya Tim Medis di Manado telah memantau kondisi si bayi kembar tersebut.
“Sehingga kasad pun yakin untuk melaksanakan operasi di rumah sakit ini (RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado),” ungkap Jenderal Bintang dua ini.

Atas keberhasilan proses operasi bayi kembar tersebut, Pangdam XIII/Merdeka, mewakili Kasad mengucapkan apresiasi dan terima kasih yang tulus serta penghargaan yang setinggi-tingginya kepada suluruh Dokter, Tim Medis dan seluruh pihak yang telah turut serta dalam kesuksesan operasi tersebut.

“Atas nama Kasad Jenderal TNI Dudung Abdurachman, saya mengucapkan apresiasi dan terima kasih yang tulus serta penghargaan yang setinggi-tingginya kepada suluruh Dokter, Tim Medis dan seluruh pihak yang telah turut serta dalam kesuksesan operasi tersebut,” tutupnya, sembari menambahkan bahwa kondisi kedua bayi tersebut telah sadar dan operasi tersebut berjalan normal.

Dalam Konferensi Pers tersebut Pangdam XIII/Merdeka didampingi oleh Danrem 131/Stg Brigjen TNI Brigjen TNI Mukhlis S.Ap., M.M dan Dandim 1302/Minahasa Letkol Inf Ircham Effendy,  turut hadir dalam kegiatan tersebut Direktur RSUP Prof Kandou DR. dr. Jimmy Panelewen Sp.B-KBD dan Ketua Tim Terpadu Operasi Pemisahan Kembar Siam dr. Harsali Lampus Sp.BA.

(Jefry Kandouw)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *