Daerah

Angka Stunting Desa Bantar Menurun, PMT Dibagikan Secara Maksimal

841
×

Angka Stunting Desa Bantar Menurun, PMT Dibagikan Secara Maksimal

Sebarkan artikel ini

NASIONALXPOS.CO.ID, CILACAP – Puskesmas Wanareja 2 aktifkan kegiatan Posyandu untuk mencegah stunting yang ada di Desa Bantar Kecamatan Wanareja.

Kegiatan Gerakan Cegah Stunting melalui aktifkan Posyandu yang diselenggarakan di Dusun Babakan Desa Bantar, dihadiri DKK Kabupaten Subkor Promkes, kemitraan dan pemberdayaan masyarakat.

Dalam kegiatan tersebut, dilaksanakan juga penimbangan bagi balita yang dilakukan oleh kader Posyandu serta beberapa tenaga kesehatan dari Puskesmas Wanareja 2, Selasa 16 Mei 2023.

BACA JUGA :  Covid-19 Kembali Merenggut Jiwa Warga Desa Limbangan Wanareja

Kepala Puskesmas Wanareja 2, dr. Catur Aan Jantoro menyampaikan pada tahun 2021 Locus Stunting di Desa Bantar mencapai 72 anak, kata Aan.

Baca Juga: Karang Taruna Gelora Muda Serahkan Bantuan Bagi Korban Bencana Pergerakan Tanah Desa Bantar

Dengan adanya kebijakan Penjabat Bupati Cilacap, Yunita Dyah Suminar terkait Pemberian Makanan Tambahan (PMT) kepada anak berpotensi stunting selama 90 hari maka yang awalnya stunting berjumlah 11 anak sekarang turun menjadi 8 anak, beber Aan.

BACA JUGA :  Telah Meninggal Dunia Kadis Kominfo Kolaka

Untuk memaksimalkan penanganan Stunting pihak Puskesmas Wanareja 2 berupaya secara maksimal dengan mengaktifkan beberapa Posyandu yang ada.

“Alhamdulillah tingkat stunting di Desa Bantar saat ini bisa menurun, pihak Puskesmas Wanareja 2 tentunya akan tetap melakukan pemantauan terhadap perkembangan balita yang ada, berikut terkait kesehatan ibu hamil dan menyusui, “, pungaks Aan.

Sementara itu Kepala Desa Bantar Zakaria Ansori, program Pj. Bupati Cilacap Yunita Dyah Suminar terkait PMT, pihak Desa sudah menjalankanya dan bisa dipertangungjawabkan, mengingat dana untuk PMT selama 90 hari merupakan Dana Desa.

BACA JUGA :  DPC PERSAGI Cilacap Peringati Hari Gizi Nasional Ke- 63, Bertemakan Protein Hewani Cegah Stunting

Untuk suksesnya program PMT, Desa Bantar melibatkan kader PKK serta kader Posyandu yang ada, sehingga semuanya bisa berjalan lancar. “Saya selaku Kepala Desa Bantar berharap nantinya Desa Bantar bisa Zeroo Stunting, “, pungkas Zakaria. (Junaedi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *