NASIONALXPOS.CO.ID, BLORA – Menindaklanjuti keresahan yang dialami warga yang terdampak Bendungan Cabean, Desa Karanganyar, Todanan, Blora, terkait proses pembebasan lahan yang tak kunjung ada kejelasan.
Mustofa selaku Wakil Ketua DPRD Blora dari Dapil 4 yang meliputi Kecamatan Todanan, Kunduran dan Japah angkat bicara, saat dihubungi NASIONALXPOS.CO.ID, Selasa (24/10/2023) siang.
Baca Juga : Tak Ada Kejelasan, Warga Terdampak Bendungan Cabean Todanan Resah
“Setelah membaca informasi tersebut, tentunya kita akan koordinasi dengan Bupati Blora terlebih dahulu untuk mengambil langkah agar proses pembebasan lahan segera dilaksanakan. Paling tidak warga terdampak tahu gambarannya seperti apa ” kata Mustofa.
Menurutnya, setelah pihaknya dapat arahan dari Bupati Blora nanti akan segera melakukan komunikasi dengan pihak BBWS Pemali Juana dan Kanwil BPN Jateng,” setelah dapat arahan baru kita komunikasi dengan BBWS dab Kanwil BPN Jateng,”ujar Politisi PKB itu.
Pihaknya juga berharap agar proses pembebasan lahan segera dilaksanakan, tanpa ada kendala apapun.
“Dan, saya juga berharap dengan adanya Bendungan Cabean nanti bisa bermanfaat bagi masyarakat Blora, khususnya masyarakat Kecamatan Todanan,” harap Mustofa.
Perlu diketahui Pemerintah pusat melalui Kementerian PUPR menugaskan BBWS Pemali Juana untuk segera melaksanakan tahapan pembangunan Bendungan Cabean.
Yang dimana, proyek yang berlokasi di Desa Karanganyar, Kecamatan Todanan, Blora tersebut menelan anggaran sebesar Rp 571 Miliar. Dan Pembangunan sendiri rencana akan dilaksanakan bertahap tahun jamak mulai 2023 ini hingga ditargetkan selesai 2027. (Riyan)